|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Siapkah kita menjadi ’martir’ Kristus masa kini?
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Api Berkobar1 |
|
Api Berkobar1 |
|
Rabu, 22 Mei 2019 |
|
|
|
|
|
Api Berkobar1 |
|
Kisah Para Rasul 1:8 |
|
|
|
|
|
|
’ 100 Peristiwa Penting Dalam Sejarah Kristen ’ mengisahkan :
Tanggal 19 Juli tahun 54 Masehi , kebakaran berkobar di sebuah sektor rumah kumuh di Roma. Selama tujuh hari api berkobar memusnahkan perumahan yang padat, dan banyak penduduk yang tewas.
Banyak orang sezamannya percaya bahwa Nerolah yang bertanggung jawab atas kebakaran tersebut. Ketika kota itu dibangun kembali dengan dana dari masyarakat, Nero mengambil sebidang tanah yang cukup luas untuk membangun Istana Emasnya. Kebakaran itu merupakan jalan pintas bagi pembaruan perkotaan.
Untuk mengelak dari tuduhan atas dirinya, Nero mengambing hitamkan umat Kristen dan bersumpah untuk memburu dan memusnahkan mereka.
Maka penganiayaan dahsyatpun terjadilah. Gelombang pertama penganiayaan orang Romawi terhadap orang Kristen dimulai tidak lama setelah kebakaran itu dan berakhir sampai kematian Nero tahun 68 Masehi. Orang Kristen disalibkan dan dibakar.Jasad mereka berjejer di jalan-jalan Roma, dijadikan obor ...selengkapnya » |
’ 100 Peristiwa Penting Dalam Sejarah Kristen ’ mengisahkan :
Tanggal 19 Juli tahun 54 Masehi , kebakaran berkobar di sebuah sektor rumah kumuh di Roma. Selama tujuh hari api berkobar memusnahkan perumahan yang padat, dan banyak penduduk yang tewas.
Banyak orang sezamannya percaya bahwa Nerolah yang bertanggung jawab atas kebakaran tersebut. Ketika kota itu dibangun kembali dengan dana dari masyarakat, Nero mengambil sebidang tanah yang cukup luas untuk membangun Istana Emasnya. Kebakaran itu merupakan jalan pintas bagi pembaruan perkotaan.
Untuk mengelak dari tuduhan atas dirinya, Nero mengambing hitamkan umat Kristen dan bersumpah untuk memburu dan memusnahkan mereka.
Maka penganiayaan dahsyatpun terjadilah. Gelombang pertama penganiayaan orang Romawi terhadap orang Kristen dimulai tidak lama setelah kebakaran itu dan berakhir sampai kematian Nero tahun 68 Masehi. Orang Kristen disalibkan dan dibakar.Jasad mereka berjejer di jalan-jalan Roma, dijadikan obor untuk penerangan kota. Ada pula yang dilempar ke kandang binatang buas untuk dicabik-cabik dan dijadikan santapan. Menurut tradisi, rasul Petrus menjadi martir dengan disalib terbalik sedangkan rasul Paulus dipenggal kepalanya. Penganiayaan terus berlanjut secara bergelombang, ada masa-masa ’damai’, lalu seorang kaisar atau gubernur memicu penganiayaan berikutnya. Hal ini berlangsung selama sekitar dua setengah abad. Namun penganiayaan tidak memadamkan kekristenan. Justru sebaliknya, setiap kali penganiayaan merebak, kekristenan justru semakin berkembang pesat. Apabila api yang membakar Roma tidak terpadamkan sampai tujuh hari tujuh malam, maka api Injil berkobar dan tak akan terpadamkan selama-lamanya. Why ? Kenapa? Karena api Injil bersumber pada Api Roh Kudus yang Yesus janjikan, yang sudah digenapi pada hari raya Pentakosta.
Mari, di hari- hari kita mengenang dan siap menyambut perayaan Pentakosta, kita berserah penuh, membuka hati menerima lawatan Api Roh Kudus membakar hati kita. Ijinkan Dia memenuhi hidup kita, memperlengkapi kita dengan kuasa dari tempat maha tinggi untuk menjadi alat dan saksi bagi Tuhan kita YESUS KRISTUS.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|