|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Belajarlah dari tingkah polah semut kecil yang tiada menyerah menelusuri jalan manapun jua untuk mencapai sasaran. Marilah kita tidak belajar saja dari semangat mereka
|
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Bp. Widodo Gunawan |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Belajarlah Untuk Tidak Mudah Menyerah |
|
Belajarlah Untuk Tidak Mudah Menyerah |
|
Sabtu, 28 Juli 2018 |
|
|
|
|
|
Belajarlah Untuk Tidak Mudah Menyerah |
|
Yesaya 40:29-31 |
|
|
|
|
|
|
Sebagian dari kita percaya bahwa hidup banyak memberikan pelajaran berharga dari berbagai ujian yang kita mesti hadapi. Bila sedang menerima masalah yang pelik anggaplah itu sebagai ujian kenaikan tingkat untuk memperoleh peningkatan kualitas diri. Janganlah kita lantas cepat berputus asa dan mengambil seribu langkah mundur ketika jalan keluar tak jua menampakkan sosoknya.
Kita sering tidak menyadari benar, seringkali jalan keluar tak jauh dari keputusan kita untuk mengangkat kedua belah tangan. Istirahatlah sejenak saat kita telah merasa nyaris untuk menggerakkan kedua belah tangan ke atas. Ini janganlah diartikan kita benar-benar tak mampu menemukannya tetapi istirahat adalah bentuk tindakan peregangan otot-otot, penjernihan perasaan, peredaan pikiran, perasaan, dan pengaturan detak-detak nafas yang tak menentu di seluruh rongga dada.
Bila kita pahami dengan baik, tak ada persoalan tanpa jawaban, ada kemudahan di balik kesulitan, tak ada ujian tanpa kunci jawaban, begitupun tak ada masalah yang tak ada jalan keluar. Sederhana saja, kita mungkin tak menyukai jalan keluarnya, yang seringkali kita tak sadari adalah ja...selengkapnya » |
Sebagian dari kita percaya bahwa hidup banyak memberikan pelajaran berharga dari berbagai ujian yang kita mesti hadapi. Bila sedang menerima masalah yang pelik anggaplah itu sebagai ujian kenaikan tingkat untuk memperoleh peningkatan kualitas diri. Janganlah kita lantas cepat berputus asa dan mengambil seribu langkah mundur ketika jalan keluar tak jua menampakkan sosoknya.
Kita sering tidak menyadari benar, seringkali jalan keluar tak jauh dari keputusan kita untuk mengangkat kedua belah tangan. Istirahatlah sejenak saat kita telah merasa nyaris untuk menggerakkan kedua belah tangan ke atas. Ini janganlah diartikan kita benar-benar tak mampu menemukannya tetapi istirahat adalah bentuk tindakan peregangan otot-otot, penjernihan perasaan, peredaan pikiran, perasaan, dan pengaturan detak-detak nafas yang tak menentu di seluruh rongga dada.
Bila kita pahami dengan baik, tak ada persoalan tanpa jawaban, ada kemudahan di balik kesulitan, tak ada ujian tanpa kunci jawaban, begitupun tak ada masalah yang tak ada jalan keluar. Sederhana saja, kita mungkin tak menyukai jalan keluarnya, yang seringkali kita tak sadari adalah jalan keluar yang tak kita sukai mungkin justru lebih baik dari apa yang kita sukai.
’Karya besar di dunia ini, umumnya dihasilkan oleh orang yang tetap melakukan, ketika harapannya nyaris putus [Dale Carnegie]’
’Orang sukses selalu berpikir dan berbicara tentang solusi, sebaliknya orang gagal senantiasa berbicara dan berpikir tentang problem. Fokuskan muatan pikiran anda untuk berpikir solusi daripada problem” [Brian Tracy]. Jadi milikilah semangat agar tetap fokus dalam setiap pikiran kita untuk menemukan solusi dari setiap problem kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|