|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Tuhan mencipta kita berbeda agar kita saling melengkapi guna mencapai tujuan rencana-Nya dan kemajuan gereja-Nya. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Berbeda Fungsi Satu Tujuan |
|
Berbeda Fungsi Satu Tujuan |
|
Sabtu, 11 Juni 2016 | Tema: Kesatuan Tubuh Kristus |
|
|
|
|
|
Berbeda Fungsi Satu Tujuan |
|
Efesus 4 : 16 |
|
|
|
|
|
|
Seorang pelatih sepak bola sangat marah kepada para pemainnya karena mengalami kekalahan telak oleh tim dari divisi dua. Kekalahan itu sangat memalukan. Kemarahannya sangat beralasan sebab ketika ia mengamati pertandingan, ada yang tidak beres di antara para pemainnya. Satu dengan yang lain tidak ada komunikasi dan sepetinya mereka main dengan cara mereka sendiri-sendiri tanpa memperhatikan intruksi pelatih dan teman waktu di lapangan. Ketika dalam ruang ganti sang pelatih bertanya:
Pelatih : Ada masalah apa, kita mainnya kog buruk?
Pemain depan : Bagaimana saya tidak bermain buruk, lha... saya tidak pernah diberi umpan. Kalaupun mendapat bola, itu karena saya mencari sendiri dan tidak ada yang membantu.
Pemain tengah : Kita ini sudah berusaha menghadang bola, tetapi ketika mendapat bola teman-teman yang di belakang malah sudah maju duluan.
Pemain belakang : Kami bosan di belakang.... Kan boleh toh kita sekali-kali maju menyerang.
Kiper : Waktu dis...selengkapnya » |
Seorang pelatih sepak bola sangat marah kepada para pemainnya karena mengalami kekalahan telak oleh tim dari divisi dua. Kekalahan itu sangat memalukan. Kemarahannya sangat beralasan sebab ketika ia mengamati pertandingan, ada yang tidak beres di antara para pemainnya. Satu dengan yang lain tidak ada komunikasi dan sepetinya mereka main dengan cara mereka sendiri-sendiri tanpa memperhatikan intruksi pelatih dan teman waktu di lapangan. Ketika dalam ruang ganti sang pelatih bertanya:
Pelatih : Ada masalah apa, kita mainnya kog buruk?
Pemain depan : Bagaimana saya tidak bermain buruk, lha... saya tidak pernah diberi umpan. Kalaupun mendapat bola, itu karena saya mencari sendiri dan tidak ada yang membantu.
Pemain tengah : Kita ini sudah berusaha menghadang bola, tetapi ketika mendapat bola teman-teman yang di belakang malah sudah maju duluan.
Pemain belakang : Kami bosan di belakang.... Kan boleh toh kita sekali-kali maju menyerang.
Kiper : Waktu diserang tidak ada yang menemani saya semua pada asyik menyerang sehingga ketika serangan balik kita keteteran.
Kemudian pelatih tersebut memberikan arahan kepada pemainnya, “Ingat, kita ini tim yang menyatu satu dengan yang lain, memiliki bagian masing-masing sesuai dengan kemampuan dan keahlian, dan itu digunakan untuk kerja sama dalam satu tujuan, yaitu menciptakan GOAL. Gunakan komunikasi yang benar karena itu yang mempersatukan dan membuat kita mengerti maksud satu dengan yang lain. Jangan saling menyalahkan tetapi beri dorongan.”
Kita sebagai gereja Tuhan sebenarnya seperti tim sepak bola yang memiliki tujuan dan tanggung jawab yang sama, yaitu mencetak Goal. Goal apa itu? Kita, dalam lingkup gereja, memiliki bagian dan fungsi yang berbeda namun mempunyai tujuan yang sama, yaitu menuju kedewasaan dalam Kristus, memenangkan jiwa bagi kristus, dan berdampak bagi banyak orang. Kita tidak akan sampai ke sana jika kita tidak mengerti fungsi masing-masing dan acuh tak acuh dengan apa yang Tuhan dan pemimpin kita maksudkan. Sebab dengan demikian kita akan membuang-buang energi, waktu dan sumber daya karena saling mempersalahkan.
Oleh karenanya kita harus menyadari bahwa kita sebagai jemaat mempunyai fungsi yang harus kita kembangkan untuk kemajuan kerajaan Allah di mana kita berada. Lakukan yang bisa kita kerjakan sebaik mungkin dan terus tingkatkan yang menjadi bagian dan tanggung jawab kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|