|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Apakah kita sudah mengenal kebaikanNya, kasihNya, setiaNya kepada kita? Kalau ya, nyatakan itu dalam hidupmu bagi sesama. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Beritakan, Nyatakan Kebaikan Tuhan |
|
Beritakan, Nyatakan Kebaikan Tuhan |
|
Sabtu, 02 November 2019 |
|
|
|
 |
|
Beritakan, Nyatakan Kebaikan Tuhan |
|
Mazmur 40 : 1-11 |
|
|
|
|
|
|
Seorang anak kecil sedang memegang dua buah apel di dua tangannya. Ibunya datang dan dengan lembut berkata : ’Sayang, bolehkah mama minta satu buah apelmu?’ Anak itu memandang ibunya sejenak, lalu tiba-tiba dia menggigit salah satu apelnya, dan lalu dengan cepat menggigit satunya lagi. Melihat itu ibunya tertegun, dia berusaha untuk tidak memperlihatkan kekecewaannya melihat tingkah anaknya. Lalu anak kecil itu memberikan salah satu apel yg telah digigitnya dan bilang, ’Ini mama, ini yang lebih manis.’ Ibunya hanya bisa tersenyum dengan haru. Demikian pula yang dilakukan oleh Tuhan kita, Dia selalu memberikan kepada kita yang terbaik.
Tentu kita semua setuju bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan,yang menjadi dasar orang percaya berpijak dalam menjalani kehidupannya sesuai dengan kehendakNya. Dalam mazmur ini, menjelaskan kepada kita bahwa yang Tuhan kehendaki adalah memberikan hidup kita menjadi persembahan yang kudus kepada Allah, yakni dengan membuka hati, mata, pendengaran dan mulut untuk firman Tuhan, bukan persembahan yang formalitas. Itulah kesaksian yang hendak disampaikan oleh Daud dalam mazmur ini. Dia bersaksi bahwa Tuhan mendengar doanya, Tuhan melepaskannya dari dosa yang membelenggu hidupnya, Tuhan yang menyertai langkah hidupnya, banyaknya keajaiban...selengkapnya » |
Seorang anak kecil sedang memegang dua buah apel di dua tangannya. Ibunya datang dan dengan lembut berkata : ’Sayang, bolehkah mama minta satu buah apelmu?’ Anak itu memandang ibunya sejenak, lalu tiba-tiba dia menggigit salah satu apelnya, dan lalu dengan cepat menggigit satunya lagi. Melihat itu ibunya tertegun, dia berusaha untuk tidak memperlihatkan kekecewaannya melihat tingkah anaknya. Lalu anak kecil itu memberikan salah satu apel yg telah digigitnya dan bilang, ’Ini mama, ini yang lebih manis.’ Ibunya hanya bisa tersenyum dengan haru. Demikian pula yang dilakukan oleh Tuhan kita, Dia selalu memberikan kepada kita yang terbaik.
Tentu kita semua setuju bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan,yang menjadi dasar orang percaya berpijak dalam menjalani kehidupannya sesuai dengan kehendakNya. Dalam mazmur ini, menjelaskan kepada kita bahwa yang Tuhan kehendaki adalah memberikan hidup kita menjadi persembahan yang kudus kepada Allah, yakni dengan membuka hati, mata, pendengaran dan mulut untuk firman Tuhan, bukan persembahan yang formalitas. Itulah kesaksian yang hendak disampaikan oleh Daud dalam mazmur ini. Dia bersaksi bahwa Tuhan mendengar doanya, Tuhan melepaskannya dari dosa yang membelenggu hidupnya, Tuhan yang menyertai langkah hidupnya, banyaknya keajaiban yang Tuhan lakukan dalam hidupnya, dan tak terhitung jumlahnya. Maka, apa yang dapat dilakukannya untuk membalas semua kebaikan Tuhan itu? Dengan melakukan kehendak Tuhan. Lalu apa yang menjadi kehendakNya?
Dengan hidup yang memberitakan firman dan menyatakannya, ini adalah sikap yang diperlihatkan oleh setiap orang yang dapat mengenal segala kebaikan Tuhan dalam hidupNya. Maka, tidak hanya dimulut kita berkata tentang kebaikan Tuhan, namun Kita bersedia memberi diri kita menjadi alat Tuhan menyatakan kebaikanNya, sehingga dapat dirasakan oleh banyak orang melalui diri kita.
Lakukan itu dengan tekad tulus dan bersungguh-sungguh untuk taat pada firman-Nya dan menyaksikan segala kebaikan-Nya.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
 |
|
 |
|
|
|