|
| SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
| POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Sudahkah kita memiliki komunitas kecil atau tergabung dalam komunitas? Kalau belum jangan tunda lagi mari bergabung sehingga kita mengalami pertumbuhan dalam karakter Kristus.
|
|
|
|
|
|
|
|
| Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Home » Renungan » Bertumbuh Dalam Komunitas |
|
| Bertumbuh Dalam Komunitas |
|
| Jumat, 24 Agustus 2018 |
|
|
|
 |
|
| Bertumbuh Dalam Komunitas |
|
Kisah 2:42 |
|
|
|
|
|
|
Allah menciptakan manusia untuk kesukaan-Nya, artinya Ia ingin menumpahkan kasih-Nya kepada manusia, memberikan apa yang Ia miliki kepada manusia,bersekutu dengan-Nya bahkan seterusnya Ia ingin semua orang menjadi anak-anak-Nya[1 Yohanes 3:1-3]. Untuk itulah Allah memanggil, memilih, membenarkan, menebus dosa-dosa kita melalui pengorbanan Kristus di kayu salib. Melalui pengorbanan itu kita dibenarkan dan menjadi benar di pemandangan Allah. Sebagai tandanya kita dibaptiskan lalu menjadi keluarga besar Allah.
Didalam keluarga inilah kita bertumbuh di dalam iman. Melalui gereja, kelompok kecil yang max anggotanya 12 orang barulah dapat terjadi persekutuan /komunitas yang sesungguhnya. Lalu apa ciri-ciri persekutuan yang sesungguhnya? Pertama, komunitas yang sesungguhnya bersifat fakta. Fakta berarti otentik, asli, bukan basa basi, tidak pura-pura, bukan rekayasa, bukan sekedar ngobrol-ngobrol, makan-makan. Komunitas yang benar, berani jujur, terbuka, rendah hati. Kedua, komunitas yang sesungguhnya bersifat kebersamaan. Kebersamaan berarti saling.Saling menerima, saling menanggung beban, saling tolong, saling menghibur, menguatkan, mengingatkan, mendoakan dll. Kita memang tidak dapat menanggung semua beban orang lain, namun kita dapat meringankan beban sesama.’ Berto...selengkapnya » |
Allah menciptakan manusia untuk kesukaan-Nya, artinya Ia ingin menumpahkan kasih-Nya kepada manusia, memberikan apa yang Ia miliki kepada manusia,bersekutu dengan-Nya bahkan seterusnya Ia ingin semua orang menjadi anak-anak-Nya[1 Yohanes 3:1-3]. Untuk itulah Allah memanggil, memilih, membenarkan, menebus dosa-dosa kita melalui pengorbanan Kristus di kayu salib. Melalui pengorbanan itu kita dibenarkan dan menjadi benar di pemandangan Allah. Sebagai tandanya kita dibaptiskan lalu menjadi keluarga besar Allah.
Didalam keluarga inilah kita bertumbuh di dalam iman. Melalui gereja, kelompok kecil yang max anggotanya 12 orang barulah dapat terjadi persekutuan /komunitas yang sesungguhnya. Lalu apa ciri-ciri persekutuan yang sesungguhnya? Pertama, komunitas yang sesungguhnya bersifat fakta. Fakta berarti otentik, asli, bukan basa basi, tidak pura-pura, bukan rekayasa, bukan sekedar ngobrol-ngobrol, makan-makan. Komunitas yang benar, berani jujur, terbuka, rendah hati. Kedua, komunitas yang sesungguhnya bersifat kebersamaan. Kebersamaan berarti saling.Saling menerima, saling menanggung beban, saling tolong, saling menghibur, menguatkan, mengingatkan, mendoakan dll. Kita memang tidak dapat menanggung semua beban orang lain, namun kita dapat meringankan beban sesama.’ Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu[ Gal 6:2 ].’.......satu anggota menderita semua anggota menderita, jika satu anggota dihormati semua anggota turut bersukacita [1 Kor 12:26]. Ketiga, Komunitas yang sesungguhnya bersifat progres, Progres berarti ada pertumbuhan. Pertumbuhan dalam diri anggota-anggotanya. Hal ini dapat terjadi jika didasari, dibangun diatas kebenaran Firman Tuhan. Sehingga tercipta ketertiban, kasih, kemurahan, belas kasihan, bukan perseteruan, hancurnya keegoan, musnahnya kebencian atau mau menang sendiri [baca Efesus 2:19-21].
Paling tidak 3 hal ini dapat membuat persekutuan/komunitas itu dapat mengalami Tuhan, bertumbuh dalam iman sehingga berdampak bagi sesama untuk satu tujuan kemuliaan-Nya.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
 |
|
 |
|
|
|
