|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemah lembutan dan kesabaran. [ Kolose 3 : 12 ]
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Compassion |
|
Compassion |
|
Sabtu, 09 Maret 2019 |
|
|
|
|
|
Compassion |
|
Matius 9:36; 14:14; Markus 8:2 |
|
|
|
|
|
|
Setiap kali terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan lain-lain, banyak orang yang kehilangan keluarga, rumah, harta. Para korban dengan wajah yang lelah tinggal di tempat-tempat pengungsian dan menunggu bantuan, karena tanpa bantuan pemerintah dan masyarakat mereka akan lebih menderita. Banyak orang yang mau peduli dengan memberikan bantuan dalam bentuk uang dan barang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sebagian besar memberikan bantuan karena merasa sesama manusia mereka wajib untuk membantu sehingga banyak di antara mereka yang bangga bila bantuannya dipublikasikan lewat berbagai macam media. Tetapi ada sebagian masyarakat yang memberikan karena memiliki rasa belas kasihan yang mendalam sehingga walaupun pemberian mereka tidak besar tetapi merupakan sebagian kebutuhan hidup mereka yang dibagikan dengan ikhlas dan sukacita.
Yesus sangat peduli dengan masalah manusia, maka sewaktu Dia hidup di dunia hampir setiap bertemu dengan orang-orang selalu timbul rasa belas kasihan. Rasa belas kasihan Yesus bukan yang umum pada umat manusia, tetapi suatu perasaan belas kasihan yang sangat mendalam dan penuh keharuan [compassion]. Dari ayat-ayat di atas, Yesus mempunyai rasa belas kasihan atas kebutuhan manusia akan keselamatan, manusia yang lelah dan terlantar kare...selengkapnya » |
Setiap kali terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan lain-lain, banyak orang yang kehilangan keluarga, rumah, harta. Para korban dengan wajah yang lelah tinggal di tempat-tempat pengungsian dan menunggu bantuan, karena tanpa bantuan pemerintah dan masyarakat mereka akan lebih menderita. Banyak orang yang mau peduli dengan memberikan bantuan dalam bentuk uang dan barang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sebagian besar memberikan bantuan karena merasa sesama manusia mereka wajib untuk membantu sehingga banyak di antara mereka yang bangga bila bantuannya dipublikasikan lewat berbagai macam media. Tetapi ada sebagian masyarakat yang memberikan karena memiliki rasa belas kasihan yang mendalam sehingga walaupun pemberian mereka tidak besar tetapi merupakan sebagian kebutuhan hidup mereka yang dibagikan dengan ikhlas dan sukacita.
Yesus sangat peduli dengan masalah manusia, maka sewaktu Dia hidup di dunia hampir setiap bertemu dengan orang-orang selalu timbul rasa belas kasihan. Rasa belas kasihan Yesus bukan yang umum pada umat manusia, tetapi suatu perasaan belas kasihan yang sangat mendalam dan penuh keharuan [compassion]. Dari ayat-ayat di atas, Yesus mempunyai rasa belas kasihan atas kebutuhan manusia akan keselamatan, manusia yang lelah dan terlantar karena tidak ada yang menggembalakan. Belas kasihan kepada mereka yang sakit atau bermasalah dengan tubuhnya dan kepada mereka yang lapar. Yesus mempunyai rasa compassion dengan masalah jiwa, tubuh dan roh manusia. Yesus peduli dengan manusia seutuhnya.
Yesus teladan kita, sebagai murid kita harus belajar untuk mempunyai compassion kepada umat manusia, tidak hanya sekedar memberi perhatian. Di tengah ketidak pastian dalam dunia banyak orang yang membutuhkan keselamatan jiwa, kesulitan dalam masalah ekonomi dan keluarga, mengalami berbagai macam penyakit dan bencana. Orang-orang itulah yang harus menjadi perhatian kita dan menimbulkan perasaan kasihan yang sangat mendalam. Mereka membutuhkan keselamatan jiwa, ketenangan dan damai sejahtera di dalam Kristus. Mereka membutuhkan uluran tangan kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|