|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“... aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaran-pelanggaranku” dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku [Mazmur 32:5] |
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Ibu Rini Handoyo |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Gagal...??, Move On ! |
|
Gagal...??, Move On ! |
|
Jumat, 27 Juli 2018 |
|
|
|
|
|
Gagal...??, Move On ! |
|
2 Samuel 12:9-14 |
|
|
|
|
|
|
Mr. Sandwich, adalah sebutan untuk Sirivat Voravetvuthikun, seorang milyuner asal Thailand. Sirivat awalnya seorang milyuner sebagai pengembang property dan pemain saham. Kebiasaannya berjudi membuat kekayaannya semakin menurun dan puncaknya saat krisis, Bank menyita seluruh property nya, namun masih berhutang Rp. 180 milyar. Sirivat menerima kenyataan pahit itu, dan memutuskan memulai usaha berjualan sandwich. Kini usaha sandwich nya bernilai lebih dari Rp. 45 milyar. Yang menarik dari Sirivat adalah prinsip hidupnya “Lebih baik bangkrut daripada mati”
Alkitab kita tidak hanya menyajikan cerita keberhasilan yang dicapai oleh para Nabi atau tokoh2, tapi juga menceritakan kegagalan yang dialami. Salah satunya adalah kegagalan yang dialami oleh Daud. Daud dikenal sebagai pribadi yang dekat dan berkenan di hati Tuhan, Daud begitu juga diurapi dan diberkati Tuhan. Banyak hal yang dilakukan Daud sehingga membawa keberhasilan dan dikenang di sepanjang sejarah kehidupan manusia. Tetapi Daud bukan manusia sempurna, suatu kali dia pernah melakukan kesalahan dengan mengambil Batsyeba yang masih menjadi istri Uria. Daud mem...selengkapnya » |
Mr. Sandwich, adalah sebutan untuk Sirivat Voravetvuthikun, seorang milyuner asal Thailand. Sirivat awalnya seorang milyuner sebagai pengembang property dan pemain saham. Kebiasaannya berjudi membuat kekayaannya semakin menurun dan puncaknya saat krisis, Bank menyita seluruh property nya, namun masih berhutang Rp. 180 milyar. Sirivat menerima kenyataan pahit itu, dan memutuskan memulai usaha berjualan sandwich. Kini usaha sandwich nya bernilai lebih dari Rp. 45 milyar. Yang menarik dari Sirivat adalah prinsip hidupnya “Lebih baik bangkrut daripada mati”
Alkitab kita tidak hanya menyajikan cerita keberhasilan yang dicapai oleh para Nabi atau tokoh2, tapi juga menceritakan kegagalan yang dialami. Salah satunya adalah kegagalan yang dialami oleh Daud. Daud dikenal sebagai pribadi yang dekat dan berkenan di hati Tuhan, Daud begitu juga diurapi dan diberkati Tuhan. Banyak hal yang dilakukan Daud sehingga membawa keberhasilan dan dikenang di sepanjang sejarah kehidupan manusia. Tetapi Daud bukan manusia sempurna, suatu kali dia pernah melakukan kesalahan dengan mengambil Batsyeba yang masih menjadi istri Uria. Daud membuat trik jahat dengan menempatkan Uria di medan paling depan dalam peperangan, dengan maksud supaya Uria terbunuh dan Daud bisa memperistri Batsyeba.
Ketika Tuhan menegur Daud akan kesalahannya yang disampaikan oleh nabi Natan, Daud segera menyadari dan mengakuinya [2 Samuel 13]. Pengenalannya akan pribadi Tuhan membuat Daud tidak terpuruk lebih dalam pada penyesalannya. Daud minta ampun pada Tuhan dan menerima konsekuensi dari perbuatannya. Daud bangkit, tidak mengulangi berbuat dosa dihadapan Tuhan lagi, dan seluruh sisa hidupnya dipakai untuk kemuliaan Tuhan, dan Tuhan berkenan akan hidup Daud.
Mungkin kita pernah mengalami kegagalan dalam hidup kita, baik gagal dalam pekerjaan, gagal dalam menjalin hubungan dengan seseorang, gagal dalam kehidupan rumah tangga, dalam mendidik anak, gagal dalam pekerjaan Tuhan, ataupun gagal dalam mentaati perintah Tuhan. Janganlah kegagalan membuat kita berhenti dan “mati”. Move on dari kegagalan dan berhentilah menyesal yang berkepanjangan, tinggalkan masa-masa kelam akan kegagalan, dan mulailah melangkah. Pandanglah kepada kasih Tuhan yang selalu setia mengampuni kesalahan, setia menanti kita kembali kepada Nya. Pegang janji-janjiNya bagi hidup kita akan hari depan yang penuh harapan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|