|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
19 Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Hamba Kebenaran1 |
|
Hamba Kebenaran1 |
|
Minggu, 25 Agustus 2019 |
|
|
|
|
|
Hamba Kebenaran1 |
|
Roma 6:18-19 |
|
|
|
|
|
|
Hamba kebenaran
Roma 6:18-19
18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
19 Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.
Sejak disahkannya Deklarasi Hak Asasi Manusia pada tahun 1948, maka setiap orang di atas muka bumi ini harus dihargai hak-haknya, termasuk hak kebebasan atau kemerdekaan. Setiap orang mempunyai kebebasan untuk berpikir, mengeluarkan pendapat, berekspresi dan menganut serta menjalankan sebuah agama atau kepercayaan, tanpa ada yang boleh menghambat atau menghalanginya.
Namun tidak semua orang mengerti arti dan menggunakan hak kebebasan itu dengan benar. Banyak orang justru menyalah gunakan kebebasan itu untuk merugikan dan melanggar hak or...selengkapnya » |
Hamba kebenaran
Roma 6:18-19
18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
19 Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.
Sejak disahkannya Deklarasi Hak Asasi Manusia pada tahun 1948, maka setiap orang di atas muka bumi ini harus dihargai hak-haknya, termasuk hak kebebasan atau kemerdekaan. Setiap orang mempunyai kebebasan untuk berpikir, mengeluarkan pendapat, berekspresi dan menganut serta menjalankan sebuah agama atau kepercayaan, tanpa ada yang boleh menghambat atau menghalanginya.
Namun tidak semua orang mengerti arti dan menggunakan hak kebebasan itu dengan benar. Banyak orang justru menyalah gunakan kebebasan itu untuk merugikan dan melanggar hak orang lain yang harusnya juga dihormati. Sebagai contoh yang sering terjadi di negara kita, orang-orang sebenarnya bebas menganut dan menjalankkan keyakinan atau ajaran agamanya, tetapi seringkali justru dalam tindakannya merugikan penganut agama lain, misalnya: menyinggung perasaan penganut agama lain, menghalangi orang lain membangun tempat ibadah, dan lain-lain.
Firman Tuhan mengajar kepada kita untuk menggunakan kebebasan yang sudah diberikan kepada kita untuk melayani kebenaran. Dahulu kita adalah hamba dosa, teapi sekarang setelah kita dimerdekakan oleh Kristus, kita adalah hamba kebenaran. Jadi kita dimerdekakan bukan untuk berbuat semau kita, tetapi untuk mengabdi kepada kebenaran.
Kesadaran bahwa kita adalah orang yang memiliki kebebasan harus kita letakkan di bawah panggilan sebagai hamba kebenaran. Jika kita menggunakan kebebasan kita untuk kesenangan dan kepentingan diri kita saja, maka kebebasan kita bisa menjadi sandungan bagi orang lain.
Untuk didoakan: Situasi di tengah bangsa dan negara kita agar terjaga keamanan dan kesatuannya.
Pdt. Goenawan Susanto
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|