|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
[1] Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. [2] Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; [3] dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. [4] Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Hari Pentakosta |
|
Hari Pentakosta |
|
Minggu, 09 Juni 2019 |
|
|
|
|
|
Hari Pentakosta |
|
Kisah Para Rasul 2:1-4 |
|
|
|
|
|
|
Hari Pentakosta
Kisah Para Rasul 2:1-4
[1] Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. [2] Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; [3] dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. [4] Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus,
Andaikan kita hadir dalam peristiwa tercurahnya Roh Kudus untuk pertama kali ke atas para murid, kita akan merasakan betapa sukacitanya para murid itu. Padahal sebelumnya mereka dicekam oleh rasa takut. Mereka takut kepada orang-orang Yahudi yang mengintimidasi mereka. Tetapi ketika Roh Kudus dicurahkan dan memenuhi mereka, mereka mendapat keberanian untuk memberi kesaksian tentang Yesus Kristus yang telah bangkit dari antara orang mati.
Inilah salah satu efek Pentakosta. Murid Kristus yang tadinya takut menjadi berani. Firman Tuhan berkata: ’Sebab Allah memberikan ke...selengkapnya » |
Hari Pentakosta
Kisah Para Rasul 2:1-4
[1] Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. [2] Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; [3] dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. [4] Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus,
Andaikan kita hadir dalam peristiwa tercurahnya Roh Kudus untuk pertama kali ke atas para murid, kita akan merasakan betapa sukacitanya para murid itu. Padahal sebelumnya mereka dicekam oleh rasa takut. Mereka takut kepada orang-orang Yahudi yang mengintimidasi mereka. Tetapi ketika Roh Kudus dicurahkan dan memenuhi mereka, mereka mendapat keberanian untuk memberi kesaksian tentang Yesus Kristus yang telah bangkit dari antara orang mati.
Inilah salah satu efek Pentakosta. Murid Kristus yang tadinya takut menjadi berani. Firman Tuhan berkata: ’Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.’ [1 Timotius 1:7]. Juga dikatakan oleh Firman Tuhan, ’Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.’ [1 Yohanes 4:4].
Hari ini kita merayakan hari Pentakosta. Kita memperingati saat Roh Kudus dicurahkan untuk pertama kali ke atas para murid Yesus. Pengalaman dengan Roh Kudus bukan hanya cerita pada masa lampau, tetapi merupakan kenyataan untuk kita alami sekarang ini. Kita bisa merasakan kehadiran Roh Kudus di dalam hidup kita yang membuat kita menang atas rasa takut.
Kita diingatkan tentang kehadiran pribadi Roh Kudus sebagai Penghibur [Yohanes14:26; 15:26; 16:7]. Penghibur, dalam bahasa aslinya: Parakletos, berarti pendamping, penolong, dan pembela atau advokat. Maknanya adalah seperti seorang yang berdiri di samping kita untuk membela kita. Kehadiran Roh Kudus sebagai Parakletos adalah wujud pembelaan Allah atas umat-Nya. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran. Roh Kudus bekerja seiring dengan kebenaran. Roh Kudus tidak asal membela, tetapi membela di dalam kebenaran. Jika kita berjalan di dalam kebenaran Roh Kudus akan menjadi Pembela bagi kita.
Berdoalah untuk:
1. Karya Roh Kudus dalam gereja kita.
2. Gerakan pemuridan di gereja kita.
3. Kota Semarang.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|