|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Hendaklah kamu kuat didalam Tuhan, didalam kekuatan kuasa-Nya |
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Ibu Rini Handoyo |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Harus Waspada |
|
Harus Waspada |
|
Sabtu, 10 Maret 2018 |
|
|
|
|
|
Harus Waspada |
|
Efesus 6:10-20 |
|
|
|
|
|
|
Semestinya perjalanan menuju ke kantor tempat saya bekerja bisa ditempuh dalam waktu 15 menit saja. Tetapi beberapa bulan terakhir ini dibutuhkan waktu sedikit lebih lama karena kondisi jalan yang rusak. Banyaknya lubang, baik kecil maupun besar membuat kita tidak bisa sembarangan dalam berkendara. Dibutuhkan kewaspadaan, konsentrasi dan kerja sama antara mata, tangan, kaki untuk mengatur kapan harus memperlambat kendaraan, kapan harus sedikit mempercepat, kapan harus kearah kanan, dan kapan mesti kearah kiri, untuk menghindari lubang-lubang yang tak terhitung jumlahnya. Sedikit saja kelengahan, akan berakibat terperosoknya kendaraan yang kita pergunakan, bisa dilubang yang kecil, bahkan mungkin dilubang yang besar menganga. Dan sudah pasti akan menyebabkan kecelakaan.
Kondisi itu tidak jauh berbeda dengan perjalanan hidup kita. Tidak selamanya jalan yang kita lalui mulus, tanpa hambatan, tanpa masalah. Ada kalanya kita bertemu dengan masalah yang kecil, tapi mungkin juga suatu saat kita berhadapan dengan masalah yang besar, yang menguras energy dan perhatian kita. Kehadiran masalah-masalah itu, apabila tidak dihadapi dan dijalani dengan benar, bisa saja membuat kita jatuh. Nasihat Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus bisa kita pergunakan sebagai acuan dalam kita m...selengkapnya » |
Semestinya perjalanan menuju ke kantor tempat saya bekerja bisa ditempuh dalam waktu 15 menit saja. Tetapi beberapa bulan terakhir ini dibutuhkan waktu sedikit lebih lama karena kondisi jalan yang rusak. Banyaknya lubang, baik kecil maupun besar membuat kita tidak bisa sembarangan dalam berkendara. Dibutuhkan kewaspadaan, konsentrasi dan kerja sama antara mata, tangan, kaki untuk mengatur kapan harus memperlambat kendaraan, kapan harus sedikit mempercepat, kapan harus kearah kanan, dan kapan mesti kearah kiri, untuk menghindari lubang-lubang yang tak terhitung jumlahnya. Sedikit saja kelengahan, akan berakibat terperosoknya kendaraan yang kita pergunakan, bisa dilubang yang kecil, bahkan mungkin dilubang yang besar menganga. Dan sudah pasti akan menyebabkan kecelakaan.
Kondisi itu tidak jauh berbeda dengan perjalanan hidup kita. Tidak selamanya jalan yang kita lalui mulus, tanpa hambatan, tanpa masalah. Ada kalanya kita bertemu dengan masalah yang kecil, tapi mungkin juga suatu saat kita berhadapan dengan masalah yang besar, yang menguras energy dan perhatian kita. Kehadiran masalah-masalah itu, apabila tidak dihadapi dan dijalani dengan benar, bisa saja membuat kita jatuh. Nasihat Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus bisa kita pergunakan sebagai acuan dalam kita menjalani kehidupan ini. Dalam segala keadaan yang kita hadapi, pergunakanlah perisai iman [Efesus.6:16] supaya kita tidak lengah oleh api dari si jahat. Terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu Firman Tuhan [ Efesus. 6:17], yang akan selalu menuntun kita menghindari “lubang-lubang” yang bisa menjatuhkan kita. Dan berdoalah setiap waktu didalam Roh dan berjaga-jagalah didalam doamu [Efesus. 6:18], supaya kita tidak sampai terjatuh dalam “lubang” masalah.
Selama kita tetap waspada dan mempergunakan “kelengkapan” yang sudah disediakan Tuhan, kita akan terhindar dari “kecelakaan” akibat “lubang-lubang’ masalah dan persoalan yang ada di depan kita. Dan pada akhirnya kita akan sampai kepada tujuan yang sudah ditetapkan bagi kita dengan selamat. Amin
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|