SEPEKAN TERAKHIR
  Rabu, 17 April 2024   -HARI INI-
  Selasa, 16 April 2024
  Senin, 15 April 2024
  Minggu, 14 April 2024
  Sabtu, 13 April 2024
  Jumat, 12 April 2024
  Kamis, 11 April 2024
POKOK RENUNGAN
‘Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, ....’ [Efesus 3:18]
DITULIS OLEH
Pdt. Andreas Budianto
Rohaniwan Pusat
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Hati Yang Lembut
Hati Yang Lembut
Rabu, 30 November 2016 | Tema: Mencapai Kedewasaan Sesusi Kepenuhan Kristus
Hati Yang Lembut
Roma 2:4
Setiap mahluk hidup memiliki kemampuan untuk merespon setiap rangsangan dari luar dirinya. Perhatikan perkebunan pohon karet di daerah Ngaliyan. Batang pohonnya miring [condong] ke arah yang sama. Ada yang menyatakan hal itu terjadi karena ketika pohon karet ditanam dalam jarak yang relatif dekat, maka ia akan berusaha mencari dan menemukan sinar matahari. Sehingga condongnya ke arah mana ia mendapatkan banyak sinar matahari. Coba juga perhatikan seekor anjing ketika ia dipegang dan dibelai-belai oleh pemiliknya, maka ia akan bermanja-manja dengan menggerak-gerakkan ekornya, membaringkan badannya dan menyambut ungkapan sayang dan perhatiaan dari tuannya. Dan tentunya yang paling sempurna adalah manusia. Manusia diberikan kemampuan merespon lebih dari mahluk yang lain.

Tetapi sayangnya tidak semua manusia bisa merespon dengan baik kekayaan kemurahan, kesabaran, dan kelapangan hati Allah. Ada pribadi-pribadi yang kurang peka bahkan tidak peka terhadap ungkapan kasih Allah. Buktinya, seperti yang dinyatakan oleh Paulus dalam nats bacaan hari ini. Meskipun mereka melihat kekuatan-Nya yang kekal dan keilahiaan-Nya yang nampak dalam segenap karya ciptaan-Nya, bahkan melalui penyataan Pribadi-Nya dalam diri Yesus Kristus yang menyatakan kasih secara sempurna, tetapi terny...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
17 Apr '24
17 Apr '24
17 Apr '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang