Taruhlah pelita kita pada tempat yang tepat agar sinar terangnya memancar di sekelilingnya untuk menyinari kegelapan yang ada, agar Tuhan Yesus dimuliakan.
Hari itu menjadi malam pertama bagi desa Ranu Pane lereng gunung Semeru Lumajang untuk pertama kali menikmati aliran listrik dari sebuah desel listrik berkapasitas cukup untuk satu desa. Pembangkit listrik tersebut hasil bantuan dari mahasiswa salah satu perguruan tinggi yang melakukan KKN di wilayah tersebut. Meskipun listrik hanya mereka nikmati sejak pukul 17.30 – 24.00 namun bagi mereka dianggap sebagai berkat Allah yang luar bisa untuk kemajuan desanya yang selama ini gelap gulita di malam hari sebab aliran listrik dari PLN belum nyampai ke desa itu.
Pak Marto salah satu tokoh masyarakat di desa tersebut sangat bersukacita hatinya beserta seluruh keluarga dan beberapa warga desa karena mereka baru saja percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat di dalam hatinya. Sebelumnya mereka tidak memiliki kepastian hidup yang kekal setelah mengalami kematian. Agama yang diyakini dan dihidupi masyarakat dan keluarganya tidak memiliki keyakinan tentang kepastian kehidupan kekal setelah kematian di dunia ini. Maka di acara persekutuan ibadah natal untuk pertama kali di desa tersebut diambil tema “Bangkit dan ...selengkapnya »
Hari itu menjadi malam pertama bagi desa Ranu Pane lereng gunung Semeru Lumajang untuk pertama kali menikmati aliran listrik dari sebuah desel listrik berkapasitas cukup untuk satu desa. Pembangkit listrik tersebut hasil bantuan dari mahasiswa salah satu perguruan tinggi yang melakukan KKN di wilayah tersebut. Meskipun listrik hanya mereka nikmati sejak pukul 17.30 – 24.00 namun bagi mereka dianggap sebagai berkat Allah yang luar bisa untuk kemajuan desanya yang selama ini gelap gulita di malam hari sebab aliran listrik dari PLN belum nyampai ke desa itu.
Pak Marto salah satu tokoh masyarakat di desa tersebut sangat bersukacita hatinya beserta seluruh keluarga dan beberapa warga desa karena mereka baru saja percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat di dalam hatinya. Sebelumnya mereka tidak memiliki kepastian hidup yang kekal setelah mengalami kematian. Agama yang diyakini dan dihidupi masyarakat dan keluarganya tidak memiliki keyakinan tentang kepastian kehidupan kekal setelah kematian di dunia ini. Maka di acara persekutuan ibadah natal untuk pertama kali di desa tersebut diambil tema “Bangkit dan Bersinarlah” berdasarkan kitab Yesaya 60 : 1.
Desa Ranu Pane menjadi maju dan menjadi terang di malam hari berkat kerinduan beberapa mahasiswa Kristen yang sedang melakukan KKN di sana. Mereka mahasiswa jurusan teknik elektro dari salah satu perguruan tinggi swasta di wilayah Jawa Timur. Mereka mahasiswa yang aktif dalam persekutuan di kampus mereka untuk memenangkan jiwa – jiwa mahasiswa lainnya yang belum percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Sehingga saat mereka melakukan KKN di desa meskipun waktunya terbatas hanya tiga bulan saja. Namun mereka memiliki beban dan kerinduan bagaimana desa yang gelap, sepi dan lambat pertumbuhannya karena berada di atas ketinggian 1500 meter di atas laut berubah menjadi desa yang terang dan maju. Masyarakat yang agamanya tidak jelas dan akrab dengan praktek Occultisme menjadi masyarakat yang mengenal terang di dalam Tuhan Yesus Kristus. Ketika KKN berakhir para mahasiswa bersukacita sebab telah meninggalkan terang sejati di desa tersebut sesuai dengan nats Yesaya 60 : 1 – 2, bahwa terang orang percaya harus memancar disekeliling dunia yang penuh kegelapan.
Bagaimana dengan hidup kita dan Gereja dimana kita beribadah tiap minggu saat ini ? Apakah terang Tuhan Yesus Kristus yang kita miliki saat ini sudah memancar disekeliling kita yang masih gelap karena dosa. Di keluarga kita, pekerjaan kita dan komunitas dimana kita tinggal saat ini. Jangan sampai terang kita tertutup oleh gantang sehingga tidak memancar keluar. Tetapi biarlah terang kita memancar keluar seperti nyala pelita yang menerangi kegelapan disekitarnya [Matius 5 : 13 – 16].