|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Hidup yang Menghasilkan Buah |
|
Hidup yang Menghasilkan Buah |
|
Minggu, 03 November 2019 |
|
|
|
|
|
Hidup yang Menghasilkan Buah |
|
Yohanes 15:16 |
|
|
|
|
|
|
Hidup yang menghasilkan buah
Yohanes 15:16
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Setiap orang mempunyai pertanyaan yang harus dijawabnya sendiri: ’Untuk apa saya dilahirkan di dunia ini? Untuk apa aku hidup di dunia ini?’ Saudara dilahirkan di dunia bukan karena kebetulan. Saudara dilahirkan di dunia untuk suatu tujuan yang ditetapkan oleh Tuhan sendiri. Seperti pohon yang menghasilkan buah, demikianlah tujuan hidup orang Kristen. Orang yang hidupnya berbuah adalah orang yang berhasil, bukan menurut penilaian dunia, tapi berhasil menurut pandangan Tuhan.
Pohon menghasilkan buah bukan untuk dinikmati oleh dirinya sendiri. Makhluk hidup lainnyalah yang menikmati buah tersebut, terutama manusia. Demikian juga yang merasakan buah dari kehidupan kita adalah orang lain di sek...selengkapnya » |
Hidup yang menghasilkan buah
Yohanes 15:16
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Setiap orang mempunyai pertanyaan yang harus dijawabnya sendiri: ’Untuk apa saya dilahirkan di dunia ini? Untuk apa aku hidup di dunia ini?’ Saudara dilahirkan di dunia bukan karena kebetulan. Saudara dilahirkan di dunia untuk suatu tujuan yang ditetapkan oleh Tuhan sendiri. Seperti pohon yang menghasilkan buah, demikianlah tujuan hidup orang Kristen. Orang yang hidupnya berbuah adalah orang yang berhasil, bukan menurut penilaian dunia, tapi berhasil menurut pandangan Tuhan.
Pohon menghasilkan buah bukan untuk dinikmati oleh dirinya sendiri. Makhluk hidup lainnyalah yang menikmati buah tersebut, terutama manusia. Demikian juga yang merasakan buah dari kehidupan kita adalah orang lain di sekitar kita.
Kita tidak bisa berkata tentang diri kita sendiri bahwa kita sudah menghasilkan buah yang banyak. Yang bisa berkata bahwa hidup kita sudah menghasilkan buah adalah orang lain di sekitar kita. Apakah orang lain diberkati dengan keberadaan kita?
Persoalannya adalah kapan hidup kita menghasilkan buah? Ada pohon yang berbuah hanya pada musimnya saja. Misal: pohon durian di Jawa hanya berbuah sekitar bulan Desember saja. Kalau kita cari buah durian di bulan Juni kita tidak akan menemukannya. Tapi Tuhan ingin kita berbuah tanpa mengenal musim. Perhatikan kata-kata Tuhan Yesus di atas: ’..... supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap.’ Tuhan ingin buah kita tetap, bukan musiman. Bacalah juga Yeremia 17:8 Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.’
Hidup kita harus memuliakan Tuhan dan membawa kemajuan Injil, dalam segala keadaan. Bukan hanya dalam keadaan senang dan kelimpahan, tapi juga dalam kesusahan dan kesulitan, kita harus tetap bisa menghasilkan buah. Tuhan memberkati.
Pdt. Goenawan Susanto
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|