|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Agar kita menjadi murid Tuhan yang baik dan berpandangan luas, kita harus punya banyak pengetahuan. Dalam belajar apapun juga, berdoalah, minta kehendak dan pimpinan Tuhan.Inilah awal dari hikmat
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Hikmat Dan Pengetahuan |
|
Hikmat Dan Pengetahuan |
|
Jumat, 19 April 2019 |
|
|
|
|
|
Hikmat Dan Pengetahuan |
|
Amsal 1:1-7 |
|
|
|
|
|
|
Amsal 1:7 dituliskan, “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.”
Kitab Amsal membimbing kita untuk hidup dengan kebijaksanan, disiplin, berpengetahuan, dan hidup dalam kebenaran. Melalui kata-kata bijak yang ditulis dalam bentuk syair, peribahasa, pernyataan-pernyataan pengajaran, penulis mengajar kita untuk memiliki hikmat dalam seluruh aspek hidup. Takut akan Tuhan, adalah tema dari kitab Amsal, dan merupakan awal dari hidup berhikmat. Kata ’Takut’ menunjukkan sikap hormat, menjunjung tinggi, menundukkan diri pada kedaulatan Allah dan menaati perintah-perintah-Nya. Tuhan adalah sumber hikmat. Setiap orang perlu datang kepada Sang Sumber hikmat, untuk memperoleh hikmat daripada-Nya. Setiap manusia harus menyadari bahwa segala kepandaian dan kemampuan yang ada padanya berasal dari Allah, Sumber hikmat. Siapa pun yang mau datang memperoleh hikmat daripada-Nya akan memiliki hidup bijaksana, bermoral tinggi, dan selaras dengan kehendak-Nya.
Pengetahuan diidentikkan dengan informasi yang tepat, sedangkan hikmat didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengguna...selengkapnya » |
Amsal 1:7 dituliskan, “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.”
Kitab Amsal membimbing kita untuk hidup dengan kebijaksanan, disiplin, berpengetahuan, dan hidup dalam kebenaran. Melalui kata-kata bijak yang ditulis dalam bentuk syair, peribahasa, pernyataan-pernyataan pengajaran, penulis mengajar kita untuk memiliki hikmat dalam seluruh aspek hidup. Takut akan Tuhan, adalah tema dari kitab Amsal, dan merupakan awal dari hidup berhikmat. Kata ’Takut’ menunjukkan sikap hormat, menjunjung tinggi, menundukkan diri pada kedaulatan Allah dan menaati perintah-perintah-Nya. Tuhan adalah sumber hikmat. Setiap orang perlu datang kepada Sang Sumber hikmat, untuk memperoleh hikmat daripada-Nya. Setiap manusia harus menyadari bahwa segala kepandaian dan kemampuan yang ada padanya berasal dari Allah, Sumber hikmat. Siapa pun yang mau datang memperoleh hikmat daripada-Nya akan memiliki hidup bijaksana, bermoral tinggi, dan selaras dengan kehendak-Nya.
Pengetahuan diidentikkan dengan informasi yang tepat, sedangkan hikmat didefinisikan sebagai kemampuan untuk menggunakan informasi yang tepat, pada waktu dan cara yang tepat. Raja Salomo memakai istilah pengetahuan dan hikmat untuk mewakili makna yang sama yakni bijaksana. Orang yang takut akan Tuhan adalah orang yang dipimpin Tuhan; Tuhan tidak akan membiarkannya tersesat. Orang yang bijak adalah orang yang menyadari keterbatasannya; itu sebabnya ia bersedia menerima didikan, baik dari Tuhan maupun sesama manusia. Ia seorang pembelajar seumur hidup. Pengetahuan sesulit apapun, akan bermanfaat di kemudian hari. Kita harus selalu menimba pengetahuan dimanapunkita berada.
Orang yang berpengetahuan luas, menggunakannya dengan tepat, pada waktu dan cara yang tepat, akan menghasilkan keputusan yang bijaksana.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|