|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Bukalah hati untuk firman, dan jangan menjadi lamban hati karena hal itu menjadi penghalang kita kepada Tuhan. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Janganlah Hatimu Lamban |
|
Janganlah Hatimu Lamban |
|
Rabu, 02 Mei 2018 |
|
|
|
|
|
Janganlah Hatimu Lamban |
|
Lukas 24:20-31 |
|
|
|
|
|
|
Katarak merupakan penyakit mata yang bisa mengakibatkan kebutaan, namun sebenarnya penyakit ini bisa diatasi oleh dokter dengan operasi katarak. Bisa dibilang sakit ini tidak berbahaya apabila segera diatasi, tetapi akan menjadi sangat berbahaya ketika penyakit ini dibiarkan terus menerus menebal menutup seluruh bagian-bagian di dalam mata. Persoalannya adakah tindakan untuk menghilangkan katarak penyakit penghalang penglihatan manusia itu?
Penghalang atau perintang, selalu mempersulit sesuatu. Semuanya jadi tidak lancar, terhambat sehingga tidak sampai pada sesuatu yang diinginkan, sehingga berakhir dengan persoalan serius, menyebabkan kegagalan. Dua murid Yesus yang sedang berjalan ke Emaus, dengan perasaan kecewa dan berduka harus pulang ke daerah asalnya sendiri, karena mereka mengira bahwa drama eksekusi yang berakhir kematian Yesus merupakan akhir dari segalanya, akhir dari sosok Guru Agung yaitu Yesus Kristus dengan segala ajaran dan harapan-harapan yang dibangun-Nya. Ketika mereka di perjalanan sedang bercakap-cakap bertukar pikiran tentang Yesus orang Nasaret, tiba-tiba datanglah Yesus yang tidak mereka kenal, karena ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga tidak mengenali Yesus. Ketika Yesus menanyakan hal apa kiranya yang terjadi, maka mereka m...selengkapnya » |
Katarak merupakan penyakit mata yang bisa mengakibatkan kebutaan, namun sebenarnya penyakit ini bisa diatasi oleh dokter dengan operasi katarak. Bisa dibilang sakit ini tidak berbahaya apabila segera diatasi, tetapi akan menjadi sangat berbahaya ketika penyakit ini dibiarkan terus menerus menebal menutup seluruh bagian-bagian di dalam mata. Persoalannya adakah tindakan untuk menghilangkan katarak penyakit penghalang penglihatan manusia itu?
Penghalang atau perintang, selalu mempersulit sesuatu. Semuanya jadi tidak lancar, terhambat sehingga tidak sampai pada sesuatu yang diinginkan, sehingga berakhir dengan persoalan serius, menyebabkan kegagalan. Dua murid Yesus yang sedang berjalan ke Emaus, dengan perasaan kecewa dan berduka harus pulang ke daerah asalnya sendiri, karena mereka mengira bahwa drama eksekusi yang berakhir kematian Yesus merupakan akhir dari segalanya, akhir dari sosok Guru Agung yaitu Yesus Kristus dengan segala ajaran dan harapan-harapan yang dibangun-Nya. Ketika mereka di perjalanan sedang bercakap-cakap bertukar pikiran tentang Yesus orang Nasaret, tiba-tiba datanglah Yesus yang tidak mereka kenal, karena ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga tidak mengenali Yesus. Ketika Yesus menanyakan hal apa kiranya yang terjadi, maka mereka menjelaskan tentang apa yang terjadi tentang Yesus. Kemudian Yesus berkata kepada mereka dengan perkataan “hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya....” [a.25]. Jadi yang menutupi [penghalang] mereka terhadap Yesus adalah hati mereka yang lamban.
Saudara kekasih, hati yang lamban selalu menjadi peghalang kita kepada Tuhan. Kita sulit memahami kebesaran dan kebaikan Tuhan bahkan banyak juga orang kristen yang tidak bertumbuh karena hati yang lamban. Seperti apakah hati yang lamban? Yaitu: hati yang dipenuhi dengan perasaan duka, kecewa, kepahitan, tidak ada pengampunan, kurang percaya, bebal, dsb. Hati yang lambat terbuka untuk firman tetapi cepat menerima banyak hal yang negatif sulit untuk melihat karya Tuhan yang besar, sulit bertumbuh dan sulit menerima jawaban Tuhan. Bagaimana dengan saudara saat ini? Bukalah lebar-lebar hati kita untuk firman, dan tutuplah hatimu dari segala hal yang menyebabkan kebodohan dan kelambanan hati. Amin.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|