|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Di atas landasan apa kita bangun ketaatan kita kepada Kristus dengan disiplin yang tinggi? |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Landasan Ketaatan |
|
Landasan Ketaatan |
|
Sabtu, 04 Februari 2017 |
|
|
|
|
|
Landasan Ketaatan |
|
Yohanes 14:15 |
|
|
|
|
|
|
Kata “murid = disciple [bhs. Inggris]”. Dari kata ini lahir kata discipline atau disiplin dalam bahasa Indonesia. Seorang disciple [murid] yang baik mempunyai tingkat discipline [disiplin] yang tinggi. Dengan disiplin yang tinggi dia membangun ketaatan dalam dirinya. Renungan kita hari hari ini adalah di atas landasan apa seorang murid Kristus membangun ketaatannya dengan disiplin yang tinggi?
Ketaatan dapat berlandaskan atas kepatuhan terhadap suatu idealisme. Ketaatan dapat juga berlandaskan atas kepatuhan terhadap pemimpin yang bersifat diktator. Seringkali terjadi dan kita saksikan, walaupun idealisme keliru, kepatuhan tetap dilakukan. Kepatuhan/ketaatan seperti itu membawa kesengsaraan. Dalam sebuah pemerintahan hal tersebut membawa kepuasan dan kenikmatan hidup bagi para pemimpinnya tapi membawa penderitaan bagi rakyatnya.
Alkitab mengajarkan landasan ketaatan yang tidak sama dengan yang diajarkan manusia. Berdasarkan Firman-Nya, landasan ketaatan adala...selengkapnya » |
Kata “murid = disciple [bhs. Inggris]”. Dari kata ini lahir kata discipline atau disiplin dalam bahasa Indonesia. Seorang disciple [murid] yang baik mempunyai tingkat discipline [disiplin] yang tinggi. Dengan disiplin yang tinggi dia membangun ketaatan dalam dirinya. Renungan kita hari hari ini adalah di atas landasan apa seorang murid Kristus membangun ketaatannya dengan disiplin yang tinggi?
Ketaatan dapat berlandaskan atas kepatuhan terhadap suatu idealisme. Ketaatan dapat juga berlandaskan atas kepatuhan terhadap pemimpin yang bersifat diktator. Seringkali terjadi dan kita saksikan, walaupun idealisme keliru, kepatuhan tetap dilakukan. Kepatuhan/ketaatan seperti itu membawa kesengsaraan. Dalam sebuah pemerintahan hal tersebut membawa kepuasan dan kenikmatan hidup bagi para pemimpinnya tapi membawa penderitaan bagi rakyatnya.
Alkitab mengajarkan landasan ketaatan yang tidak sama dengan yang diajarkan manusia. Berdasarkan Firman-Nya, landasan ketaatan adalah KASIH, bukan suatu idealisme, bukan juga seorang pemimpin yang diktator. Landasan ketaatan adalah nilai hidup yang luhur, yaitu KASIH. Mengasihi berarti menaati.
Yesus mengasihi Bapa dan Bapa mengasihi Yesus. Berlandaskan kasih, Yesus melakukan segala sesuatu yang diperintahkan Bapa kepada-Nya [Yohanes 5:20; 14:31]. Itu sebabnya kita yang mengasihi Yesus wajib menaati semua perintah-Nya seperti yang Yesus teladankan dalam hidup kemanusiaan-Nya, Yesus taat pada perintah Bapa.
Rasul Paulus menyaksikan bahwa kasih Kristus yang menguasai hidup-Nya [2 Korintus 5:14]. Berlandaskan pada kasih, Rasul Paulus melaksanakan Firman-Nya dengan penuh ketaatan. Sekalipun harus menghadapi kesulitan, aniaya, penderitaan, ancaman maut, Rasul Paulus tetap mengasihi Tuhan [Roma 8:38-39]. Rasul Paulus juga tetap menaati perintah dan hukum-hukum-Nya. Mengasihi Tuhan berarti menaati Firman-Nya. Bagaimana dengan kita?
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|