|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Melayani dengan hati pasti akan menyentuh hati. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Melayani Dengan Hati |
|
Melayani Dengan Hati |
|
Kamis, 01 Maret 2018 |
|
|
|
|
|
Melayani Dengan Hati |
|
1 Petrus 4:10 |
|
|
|
|
|
|
Suatu malam ada seorang pria tua dengan istrinya masuk sebuah lobi hotel kecil di Philadelphia. “Semua hotel besar di kota ini telah terisi, bisakah kau beri kami satu kamar saja?” kata pria tua itu. Pegawai hotel menjawab, “Semua kamar telah penuh karena ada 3 even besar yang bersamaan diadakan di kota ini, tapi sepertinya saya tidak dapat membiarkan pasangan yang baik seperti Anda untuk kehujanan di luar sana pada jam satu dini hari seperti ini. Bersediakah Anda berdua tidur di kamar saya?”
Keesokan harinya pada saat membayar tagihan, pria tua itu berkata kepada si pegawai hotel, “Kamulah orang yang seharusnya menjadi bos sebuah hotel terbaik di USA, karena kamu melakukan pekerjaanmu dengan hati yang mau melayani. Mungkin suatu hari saya membangun sebuah hotel untukmu.” Pegawai hotel itu hanya tersenyum melupakan kata-kata pria tua itu, karena dia pikir dirinya hanya seorang pegawai biasa.
Kira-kira dua tahun kemudian, dia menerima surat yang berisi tiket ke New York dengan permintaan agar dia menjadi tamu pasangan tua tersebut. Setelah berada di New York, pria tua tersebut mengajak pegawai hotel itu ...selengkapnya » |
Suatu malam ada seorang pria tua dengan istrinya masuk sebuah lobi hotel kecil di Philadelphia. “Semua hotel besar di kota ini telah terisi, bisakah kau beri kami satu kamar saja?” kata pria tua itu. Pegawai hotel menjawab, “Semua kamar telah penuh karena ada 3 even besar yang bersamaan diadakan di kota ini, tapi sepertinya saya tidak dapat membiarkan pasangan yang baik seperti Anda untuk kehujanan di luar sana pada jam satu dini hari seperti ini. Bersediakah Anda berdua tidur di kamar saya?”
Keesokan harinya pada saat membayar tagihan, pria tua itu berkata kepada si pegawai hotel, “Kamulah orang yang seharusnya menjadi bos sebuah hotel terbaik di USA, karena kamu melakukan pekerjaanmu dengan hati yang mau melayani. Mungkin suatu hari saya membangun sebuah hotel untukmu.” Pegawai hotel itu hanya tersenyum melupakan kata-kata pria tua itu, karena dia pikir dirinya hanya seorang pegawai biasa.
Kira-kira dua tahun kemudian, dia menerima surat yang berisi tiket ke New York dengan permintaan agar dia menjadi tamu pasangan tua tersebut. Setelah berada di New York, pria tua tersebut mengajak pegawai hotel itu ke sudut jalan antara Fifth Avenue Thirty-Fourth Street, di mana dia menunjuk sebuah bangunan baru yang luar biasa megah dan berkata, “Itulah hotel yang saya bangun untuk kamu kelola.” Pegawai hotel itu adalah George Charles Boldt yang menerima tawaran dari William Waldorf Astor, si pria tua, untuk menjadi pimpinan Hotel Waldorf-Astoria yang merupakan hotel terbaik di dunia.
Nats bacaan kita hari ini mengajarkan untuk kita saling melayani satu dengan yang lain sesuai karunia yang Tuhan berikan. Panggilan dan juga sekaligus tanggung jawab tersebut harus kita kerjakan dengan baik sehingga kita menjadi pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. Oleh sebab itu marilah kita saling melayani dengan hati. Pelayanan dengan hati ditunjukkan dengan sukarela dan sukacita dalam melayani. Bersikap sopan, ramah, dan selalu tersenyum kepada semua orang. Memberi perhatian, menghormati dan menghargai saudara seiman dan sesama. Seperti halnya George Charles Boldt melayani pelanggannya dengan hati, begitu juga hendaknya kita mempraktekkan nasihat rasul Petrus tersebut sehingga kita menjadi berkat.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|