Kata “I miss you” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang artinya jika diterjemaahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah“aku merindukanmu”. Kata ini sering diucapkan seseorang kepada sorang yang lainnya seperti pasangan suami istri, anggota keluarga dengan anggota keluarga lainnya, antara sahabat, maupun antara pasangan kekasih yang mungkin tidak bertemu dalam waktu yang cukup lama sehingga timbulah rasa rindu. Akibat rasa rindu itu maka timbulah keinginan untuk bertemu dan saling mengobati rasa rindu.
Satu pertanyaan yang muncul adalah “rindukah kita kepada Tuhan Yesus Sang Juru Slamat kita yang hidup?” sehingga keinginan untuk selalu berada di dekat-Nya akan selalu muncul sebagai akibat dari rasa rindu kita akan kehadir-Nya. Kerinduan kepada Allah dirasakan oleh Raja Daud ketika ia berada di padang gurun Yehuda [Mazmur 63:1-12]. Daud mengibaratkan tubuh dan jiwanya seperti tanah yang kering dan tandus tiada air. Daud menyadari bahwa Allah yang sungguh menjadi penolong dalam hidupnya sehingga ia senantiasa bersorak-sorai meninggikan Allah. Oleh karena itu ia merindukan Tuhan hadir untuk memuaskan jiwanya yang haus dan rindu selalu akan hadirat Tuhan, dengan selalu memandang kepada Allah serta selalu memuji dan menyembah Allah seumur hidupnya serta me...selengkapnya »
Kata “I miss you” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang artinya jika diterjemaahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah“aku merindukanmu”. Kata ini sering diucapkan seseorang kepada sorang yang lainnya seperti pasangan suami istri, anggota keluarga dengan anggota keluarga lainnya, antara sahabat, maupun antara pasangan kekasih yang mungkin tidak bertemu dalam waktu yang cukup lama sehingga timbulah rasa rindu. Akibat rasa rindu itu maka timbulah keinginan untuk bertemu dan saling mengobati rasa rindu.
Satu pertanyaan yang muncul adalah “rindukah kita kepada Tuhan Yesus Sang Juru Slamat kita yang hidup?” sehingga keinginan untuk selalu berada di dekat-Nya akan selalu muncul sebagai akibat dari rasa rindu kita akan kehadir-Nya. Kerinduan kepada Allah dirasakan oleh Raja Daud ketika ia berada di padang gurun Yehuda [Mazmur 63:1-12]. Daud mengibaratkan tubuh dan jiwanya seperti tanah yang kering dan tandus tiada air. Daud menyadari bahwa Allah yang sungguh menjadi penolong dalam hidupnya sehingga ia senantiasa bersorak-sorai meninggikan Allah. Oleh karena itu ia merindukan Tuhan hadir untuk memuaskan jiwanya yang haus dan rindu selalu akan hadirat Tuhan, dengan selalu memandang kepada Allah serta selalu memuji dan menyembah Allah seumur hidupnya serta mengingat setiap kebaikan yang telah Allah anugerahkan. Sehingga tidak ada alasan bagi Daud untuk tidak memuji Tuhan dan selalu bersyukur.
Jemaat yang terkasih adakah kita selalu memiliki kerinduan untuk mencari Allah dalam setiap kehidupan kita?. Ketika beribadah bakti kepada Tuhan, marilah kita betul-betul datang dengan hati yang menyembah dan meninggikan nama-Nya. Senantiasa memenuhi hati dengan ucapan syukur sehingga kita akan selalu kagum oleh perbuatan tangan-Nya dalam hidup kita. Juga didalam kehidupan sehari-hari mari kita bawa hasrat untuk menyembah yang kita implementasikan di dalam tindakan kasih kepada sesama. Semakin kita rindu akan hadirat Allah maka semakin besar hasrat kita untuk selalu berada di dekat-Nya dan jiwa kita pun akan terpuaskan oleh-Nya.