|
| SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
| POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Jika Tuhan sudah banyak memberikan berkat pada kita semua, mari kita belajar untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Amin
|
|
|
|
|
|
  |
|
| DITULIS OLEH |
|
| Bp. Joko Puji Widodo |
|
| Kontributor |
|
|
|
|
| Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Home » Renungan » Mission Sacre |
|
| Mission Sacre |
|
| Senin, 18 November 2019 |
|
|
|
 |
|
| Mission Sacre |
|
Kolose 3:23 |
|
|
|
|
|
|
Setiap Ibadah hari minggu, Bapak Gembala Sidang kita menyampaikan pesan dan laporan mengenai proyek pembelian tanah di samping gereja kita. Dana yang masih dibutuhkan sangat banyak, sementara waktu pelunasan untuk tahap kedua di bulan Desember nanti sudah sangat dekat. Bapak Gembala memotivasi jemaat untuk berperan aktif agar tahap demi tahap pelunasan berjalan lancar. Sehingga salah satu upaya yang dilakukan untuk mengejar target adalah membagikan Formulir Komitmen di warta untuk diisi jemaat. Dalam Formulir, diminta menuliskan jumlah partisipasi yang dapat diberikan dengan kerelaan hati. Di samping itu disediakan amplop persembahan untuk pembelian tanah yang diselibkan di warta jemaat.
Saya jadi teringat sejarah jaman dulu. Candi Borobudur berdiri megah, dibangun di era Dinasti Sailendra pada masa pemerintahan Raja Samaratungga Kerajaan Mataram Kuno. Pembangunan Candi Borobudur adalah proyek raksasa pada jaman itu. Tentu diperlukan biaya sangat besar. Keuangan kerajaan tentu tidak akan cukup. Maka harus melibatkan r...selengkapnya » |
Setiap Ibadah hari minggu, Bapak Gembala Sidang kita menyampaikan pesan dan laporan mengenai proyek pembelian tanah di samping gereja kita. Dana yang masih dibutuhkan sangat banyak, sementara waktu pelunasan untuk tahap kedua di bulan Desember nanti sudah sangat dekat. Bapak Gembala memotivasi jemaat untuk berperan aktif agar tahap demi tahap pelunasan berjalan lancar. Sehingga salah satu upaya yang dilakukan untuk mengejar target adalah membagikan Formulir Komitmen di warta untuk diisi jemaat. Dalam Formulir, diminta menuliskan jumlah partisipasi yang dapat diberikan dengan kerelaan hati. Di samping itu disediakan amplop persembahan untuk pembelian tanah yang diselibkan di warta jemaat.
Saya jadi teringat sejarah jaman dulu. Candi Borobudur berdiri megah, dibangun di era Dinasti Sailendra pada masa pemerintahan Raja Samaratungga Kerajaan Mataram Kuno. Pembangunan Candi Borobudur adalah proyek raksasa pada jaman itu. Tentu diperlukan biaya sangat besar. Keuangan kerajaan tentu tidak akan cukup. Maka harus melibatkan rakyat untuk berperan aktif dalam pembangunan tersebut.
Bagaimana keterlibatan rakyatnya pada waktu itu? Keterlibatan rakyat sangat luar biasa. Mereka dengan segala kerelaan hatinya mau berpartisipasi dengan memberikan dana, memberikan tenaga, memberikan semua apa yang dia punya dengan dasar kecintaan. Semua dilakukan demi iman percayanya. Itulah yang dinamakan Mission Sacre atau tugas suci.
Bagaimana dengan kita sebagai jemaat GIA DR Cipto? Apakah kita memiliki jiwa Mission Sacre? Apakah kita mau melakukan sesuatu untuk Tuhan kita. Jika iya, mari kita terlibat aktif dalam proyek tersebut. Kita isi Formulir Komitmen tersebut dengan kerelaan dan penuh kecintaan. Mari kita isi amplop persembahan pembelian tanah yang sudah disediakan. Lakukanlah dengan rasa cinta, tanpa ada rasa terpaksa. Karena apa yang kita lakukan adalah untuk Tuhan. Firman Tuhan juga mengatakan : “ Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan ... “ [Kolose 3:23]
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
 |
|
 |
|
|
|
