|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Masihkah kita melayani dengan kasih dalam berbagai situasi yang sulit? |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » PerintahNya Untuk Kita |
|
PerintahNya Untuk Kita |
|
Selasa, 17 Oktober 2017 |
|
|
|
|
|
PerintahNya Untuk Kita |
|
Yohanes 21:17 |
|
|
|
|
|
|
Ini adalah kasih yang akan diwujudkan. Kasih Allah tidak diciptakan. Ketika kita menerima hidup Kristus melalui Roh Kudus, Dia menyatukan kita dengan Allah supaya kasih-Nya diperlihatkan di dalam kita. Tujuannya supaya kita melakukan hal yang sama seperti yang Yesus lakukan di dunia karena Ia juga menyatu dengan Bapa. Itulah sebabnya Yesus berkata kepada kita, “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” [Yohanes 20:21].
Petrus kini menyadari bahwa ia memang mengasihi Yesus terkait dengan perintah yang muncul bersama dengan pertanyaan Tuhan yang menusuk, “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?..... Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Apa maksud Tuhan sesungguhnya? Secara tidak langsung Tuhan Yesus berkata, “Curahkan dirimu sepenuhnya. Jangan bersaksi tentang seberapa besar engkau mengasihi Aku dan jangan berbicara tentang pewahyuan yang luar biasa yang telah kau alami, tetapi gembalakanlah domba-dombaku.”
Kasih kepada Tuhan memang tidak bisa dinyatakan hanya dengan kata-kata belaka. Kasih harus dinyatakan di dalam tindakan konkrit dan termanifestasi dalam pelay...selengkapnya » |
Ini adalah kasih yang akan diwujudkan. Kasih Allah tidak diciptakan. Ketika kita menerima hidup Kristus melalui Roh Kudus, Dia menyatukan kita dengan Allah supaya kasih-Nya diperlihatkan di dalam kita. Tujuannya supaya kita melakukan hal yang sama seperti yang Yesus lakukan di dunia karena Ia juga menyatu dengan Bapa. Itulah sebabnya Yesus berkata kepada kita, “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” [Yohanes 20:21].
Petrus kini menyadari bahwa ia memang mengasihi Yesus terkait dengan perintah yang muncul bersama dengan pertanyaan Tuhan yang menusuk, “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?..... Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Apa maksud Tuhan sesungguhnya? Secara tidak langsung Tuhan Yesus berkata, “Curahkan dirimu sepenuhnya. Jangan bersaksi tentang seberapa besar engkau mengasihi Aku dan jangan berbicara tentang pewahyuan yang luar biasa yang telah kau alami, tetapi gembalakanlah domba-dombaku.”
Kasih kepada Tuhan memang tidak bisa dinyatakan hanya dengan kata-kata belaka. Kasih harus dinyatakan di dalam tindakan konkrit dan termanifestasi dalam pelayanan. Pelayanan yang dimaksud bukan hanya sekedar terlibat menjadi majelis, rohaniwan, pengurus atau terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan gerejawi. Namun ketika menghadapi tantangan, ketika ada yang merasa dimanfaatkan, adakah kita tetap memiliki kerendahan hati dan kerelaan berkorban? Setelah dipulihkan Tuhan, tetaplah bersikap sebagai murid yang rendah hati dan mengandalkan kekuatan-Nya. Karena domba-domba yang diberikan kepada kita memiliki berbagai karakter. Ada yang mudah, ada yang sakit, ada yang lusuh, ada yang kotor, ada yang bersih, dsb. Namun semua itu hendaknya tidak mengurangi kasih Allah yang ada dalam kehidupan kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|