|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: ’Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.’ [ayat 43-44] |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Persembahan Yang Terbaik |
|
Persembahan Yang Terbaik |
|
Minggu, 22 April 2018 |
|
|
|
|
|
Persembahan Yang Terbaik |
|
Markus 12:41-44 |
|
|
|
|
|
|
Persembahan yang terbaik
Markus 12:41-44
Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: ’Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.’ [ayat 43-44]
Di mata manusia persembahan janda miskin itu tidak terlalu bernilai karena jumlah nominal yang kecil. Tetapi di hadapan Tuhan persembahannya bernilai tinggi. Yesus memberikan penghargaan kepada janda tersebut. Bagi Yesus persembahan janda itu lebih besar daripada persembahan orang-orang lain yang lebih banyak jumlah nominalnya. Apakah yang hendak diajarkan Yesus melalui peristiwa ini?
Pertama, Tuhan menghargai pengorbanan yang dilakukan dengan kerelaan. Janda itu berkorban dengan segala yang dia punya. Hanya dua peser saja yang dia punya untuk menyambung kehidupannya ...selengkapnya » |
Persembahan yang terbaik
Markus 12:41-44
Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: ’Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.’ [ayat 43-44]
Di mata manusia persembahan janda miskin itu tidak terlalu bernilai karena jumlah nominal yang kecil. Tetapi di hadapan Tuhan persembahannya bernilai tinggi. Yesus memberikan penghargaan kepada janda tersebut. Bagi Yesus persembahan janda itu lebih besar daripada persembahan orang-orang lain yang lebih banyak jumlah nominalnya. Apakah yang hendak diajarkan Yesus melalui peristiwa ini?
Pertama, Tuhan menghargai pengorbanan yang dilakukan dengan kerelaan. Janda itu berkorban dengan segala yang dia punya. Hanya dua peser saja yang dia punya untuk menyambung kehidupannya pada hari itu. Setelah uang itu dipersembahkan dia tidak punya sesuatu lagi, bahkan untuk makannya pada hari itu. Tapi janda itu memberikan dengan kerelaan hatinya. Dia tidak mempunyai motif apapun di dalam memberi, kecuali hanya memberi yang terbaik kepada Allah yang layak menerima segalanya dari hidupnya.
Kedua, Tuhan melihat iman dari janda itu. Setelah janda itu memberikan segala yang dia punya, bagaimana dia menyambung kehidupannya? Segala nafkahnya sudah dia persembahkan, lalu bagaimana dengan kehidupannya sendiri? Di sini kita melihat ada iman yang luar biasa dari janda yang miskin itu. Janda itu percaya bahwa Allah yang adalah Bapanya akan memelihara hidupnya. Dia menyerahkan hidupnya sepenuhnya kepada Allah yang dia yakini sebagai Gembalanya yang baik. Karena kepercayaannya itulah dia berani mempersembahkan apa yang dia butuhkan untuk kehidupannya sendiri.
Ketiga, Tuhan melihat penyerahan hidup dari janda tersebut. Meskipun dia miskin tapi dia tidak terbelenggu oleh kekuatiran akan apa yang akan dia makan. Dia tidak kuatir tentang apa yang akan dia makan hari itu dan besoknya. Dia hanya percaya bahwa kehidupannya setiap hari ada di tangan Tuhan.
Melalui cara memberi persembahan akan terlihat apa yang ada di dalam hati kita, apakah kita orang yang percaya penuh kepada Tuhan? Apakah kita orang yang mencintai Tuhan dengan sepenuh hati kita?
Kiranya Tuhan menolong kita, sehingga kita bertumbuh dalam iman dan kasih kita kepada Tuhan. Amin.
Pdt. Goenawan Susanto
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|