|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: ’Allahmu itu Raja! [Yesaya 52:7] |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Persiapkan Jalan Bagi Sang Raja |
|
Persiapkan Jalan Bagi Sang Raja |
|
Sabtu, 16 Desember 2017 |
|
|
|
|
|
Persiapkan Jalan Bagi Sang Raja |
|
Markus 1:2-5 |
|
|
|
|
|
|
Ketika raja Salman dari Arab Saudi akan mengunjungi negara lain, maka utusan kerajaan akan berangkat lebih dahulu ke negara tujuan beberapa hari sebelumnya. Mereka membawa berbagai peralatan untuk kenyamanan raja ketika berkunjung. Jumlah peralatan dan personilnya cukup besar sehingga harus menggunakan sebuah pesawat terbang jumbo. Mereka menyiapkan sarana yang akan dipakai oleh raja mulai turun dari pesawat sampai seluruh kebutuhan raja. Mereka berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat untuk menjaga keamanan raja dan rombongannya. Mempersiapkan makanan kesukaan raja yang akan disantap selama perjalanan. Selama perjalanan kunjungan harus tercipta suasana yang menyenangkan hati raja.
Yohanes Pembaptis adalah utusan Allah untuk mempersiapkan kedatangan Sang Mesias, Raja Damai. Ia berseru-seru di padang gurun, “Persiapkan jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya; Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.” Banyak orang dari seluruh daerah Yudea dan Yerusalem bertobat dan sambil mengaku dosanya dibaptis di sungai Yordan.
Beberapa hari lagi kita akan memperingati lahirnya Sang...selengkapnya » |
Ketika raja Salman dari Arab Saudi akan mengunjungi negara lain, maka utusan kerajaan akan berangkat lebih dahulu ke negara tujuan beberapa hari sebelumnya. Mereka membawa berbagai peralatan untuk kenyamanan raja ketika berkunjung. Jumlah peralatan dan personilnya cukup besar sehingga harus menggunakan sebuah pesawat terbang jumbo. Mereka menyiapkan sarana yang akan dipakai oleh raja mulai turun dari pesawat sampai seluruh kebutuhan raja. Mereka berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat untuk menjaga keamanan raja dan rombongannya. Mempersiapkan makanan kesukaan raja yang akan disantap selama perjalanan. Selama perjalanan kunjungan harus tercipta suasana yang menyenangkan hati raja.
Yohanes Pembaptis adalah utusan Allah untuk mempersiapkan kedatangan Sang Mesias, Raja Damai. Ia berseru-seru di padang gurun, “Persiapkan jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya; Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.” Banyak orang dari seluruh daerah Yudea dan Yerusalem bertobat dan sambil mengaku dosanya dibaptis di sungai Yordan.
Beberapa hari lagi kita akan memperingati lahirnya Sang Mesias Raja Damai, apakah kita telah mempersiapkan yang terbaik bagi-Nya? Seringkali dalam mepersiapkan Natal, anak Tuhan mengutamakan persiapan untuk sebuah perayaan yang meriah. Pohon Natal, dekorasi, pernak-pernik Natal, pakaian baru dan konsumsi yang istimewa. Juga di gereja sering lebih diutamakan rencana acara yang dapat memuaskan bagi yang hadir. Semuanya itu tidak salah, hanya Natal tidak akan berarti bila tidak ada pemberitaan tentang kelahiran-Nya mendatangkan keselamatan bagi umat manusia. Seyogyanya bagi murid Kristus, pertobatan dan hidup kudus, menjadi pembawa berita damai lebih diutamakan dalam mepersiapkan Natal. Mari kita menyambut Natal dengan mewartakan berita damai dan kabar baik pada orang-orang di sekitar kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|