|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. [Amsal 17:17] |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Saling Membutuhkan |
|
Saling Membutuhkan |
|
Kamis, 21 Juli 2016 | Tema: Melayani Sesusi Dengan Karunia |
|
|
|
|
|
Saling Membutuhkan |
|
Roma 16:1-4 |
|
|
|
|
|
|
Sejak manusia diciptakan oleh Allah sudah terbentuk untuk saling membutuhkan, Hawa diciptakan karena Adam membutuhkan seorang penolong. Tidak ada seorangpun yang berani berkata tidak membutuhkan pertolongan orang lain. Kebutuhan pangan, sandang dan papan yang merupakan kebutuhan utama sangat tergantung pada bantuan orang lain yang jumlahnya tidak terhitung. Tanpa disadari setiap hari selama 24 jam, dari dalam kandungan sampai meninggal dunia setiap orang membutuhkan pertolongan orang lain. Demikian juga dalam kehidupan bergereja, setiap anggota membutuhkan bantuan anggota lainnya. Tidak peduli apapun jabatan atau pelayanannya pasti membutuhkan orang lain.
Rasul Paulus dalam kehidupan dan pelayanannya membutuhkan bantuan banyak orang, antara lain Febe, Akwila dan Priskila. Febe memberi bantuan besar pada Paulus di samping kepada banyak orang. Akwila dan Priskila memberi tumpangan bagi Paulus di rumah mereka dan memberi pekerjaan membuat tenda [Kisah Para Rasul 18:1-3]. Bahkan Akwila dan Priskila mempertaruhkan nyawa mereka dalam membantu Paulus. Walaupun mereka banyak membantu orang lain, Paulus memberi pesan kepada j...selengkapnya » |
Sejak manusia diciptakan oleh Allah sudah terbentuk untuk saling membutuhkan, Hawa diciptakan karena Adam membutuhkan seorang penolong. Tidak ada seorangpun yang berani berkata tidak membutuhkan pertolongan orang lain. Kebutuhan pangan, sandang dan papan yang merupakan kebutuhan utama sangat tergantung pada bantuan orang lain yang jumlahnya tidak terhitung. Tanpa disadari setiap hari selama 24 jam, dari dalam kandungan sampai meninggal dunia setiap orang membutuhkan pertolongan orang lain. Demikian juga dalam kehidupan bergereja, setiap anggota membutuhkan bantuan anggota lainnya. Tidak peduli apapun jabatan atau pelayanannya pasti membutuhkan orang lain.
Rasul Paulus dalam kehidupan dan pelayanannya membutuhkan bantuan banyak orang, antara lain Febe, Akwila dan Priskila. Febe memberi bantuan besar pada Paulus di samping kepada banyak orang. Akwila dan Priskila memberi tumpangan bagi Paulus di rumah mereka dan memberi pekerjaan membuat tenda [Kisah Para Rasul 18:1-3]. Bahkan Akwila dan Priskila mempertaruhkan nyawa mereka dalam membantu Paulus. Walaupun mereka banyak membantu orang lain, Paulus memberi pesan kepada jemaat di Roma untuk memperhatikan Febe, Akwila dan Priskila karena mereka juga membutuhkan bantuan.
Sebagai anggota jemaat, sudah selayaknya kita saling membantu karena kita juga saling membutuhkan. Tidak ada satupun anggota yang super dan sanggup untuk bergereja dan melayani tanpa bantuan orang lain. Bahkan anggota yang pelayanannya sangat sederhana seringkali justru sangat dibutuhkan oleh anggota lainnya. Marilah kita saling menghargai antara sesama anggota karena pada hakekatnya kita saling membutuhkan sebagai sahabat dan saudara. Dengan demikian jemaat yang dinamis, bertumbuh dan berdampak akan nyata dan bukan hanya wacana.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|