SEPEKAN TERAKHIR
  Jumat, 19 April 2024   -HARI INI-
  Kamis, 18 April 2024
  Rabu, 17 April 2024
  Selasa, 16 April 2024
  Senin, 15 April 2024
  Minggu, 14 April 2024
  Sabtu, 13 April 2024
POKOK RENUNGAN
Kita harus menebus waktu yang telah tersia-sia, sehingga tidak ada sepotong waktu yang digunakan untuk hal-hal yang akan mengganggu dan menghambat kita mencari perkara yang di atas.
DITULIS OLEH
Bp. Gunawan Laksmana
Kontributor
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Selamatkanlah Waktumu
Selamatkanlah Waktumu
Selasa, 20 Februari 2018
Selamatkanlah Waktumu
Efesus 5:15-21

Akhir-akhir ini muncul lagu pujian yang berjudul: HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN. Lagu ini sering dinyanyikan oleh orang kristen dari berbagai gereja. Inti lagunya adalah bahwa hidup ini adalah kesempatan [satu-satunya] untuk melayani Tuhan dan hidup menjadi berkat. Memang lagu dan syairnya indah dan menginspirasi. Bahkan banyak dinyanyikan dengan muatan emosi yang kuat dan tidak jarang disertai keluarnya air mata. Yang perlu diwaspadai adalah pikiran bahwa dengan telah menyanyikannya, seakan-akan sudah memperagakan dan mengenakan apa yang tertulis. Padahal tidak jarang setelah keluar dari suasana pujian yang disertai muatan emosi sesaat, tidak diikuti oleh gaya hidup yang berubah. Sikap hati, pola pikir dan perbuatan masih jauh dari yang dimaksudkan oleh isi lagunya. Akibatnya tidak terjadi perubahan bermakna menuju kedewasaan rohani. Hal ini berarti hidup dalam fantasi.

Untuk itu kita perlu belajar kebenaran yang tersirat di dalamnya. Waktu hidup di bumi yang singkat ini harus dipakai dengan sungguh-sungguh untuk merespon dengan benar Anugerah Keselamatan di dalam Tuhan Yesus. Karena waktu yang masih ada begitu singkat bila dibandingkan dengan kekekalan yang tidak terbatas. Dan karena itu waktu yang ada menjadi sangat berharga. Rasul Paulus menasihatkan supaya kita ...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
19 Apr '24
19 Apr '24
19 Apr '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang