|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Untuk mencapai sempurna seperti Bapa, serupa dengan Yesus, orang percaya harus berjuang serius, merespon apa yang Tuhan Yesus ajarkan dalam perjalanan waktu singkat kita di bumi ini. |
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Bp. Gunawan Laksmana |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Sempurna Seperti Bapa |
|
Sempurna Seperti Bapa |
|
Selasa, 18 Juni 2019 |
|
|
|
|
|
Sempurna Seperti Bapa |
|
Matius 5:48 |
|
|
|
|
|
|
Ayat bacaan di atas dalam bahasa aslinya adalah suatu kalimat perintah dari Tuhan Yesus kepada orang percaya, umat tebusan selama dalam perjalanan waktu di bumi. Bukan akan menjadi sempurna nanti di surga. Demikian juga perintah untuk hidup kudus [I Petrus 1:16]. Namun banyak orang Kristen berkomentar: “Bagaimana mungkin aku bisa sempurna seperti Bapa, aku kan hanya manusia biasa dan bukan malaikat”. Orang yang berpikir demikian disebabkan karena belum memahami makna peritah tersebut dan belum memahami bahwa Bapa telah menyediakan fasilitas keselamatan, sarana yang diperlukan untuk bertumbuh menjadi sempurna.
Sempurna seperti Bapa bukan berarti menjadi seperti Allah yang mempunyai sifat maha kuasa, maha hadir, maha tahu dan maha pencipta. Sempurna dalam bahasa aslinya juga berarti : matang, dewasa, lengkap, cerdas secara spiritual sehingga bisa mengerti kehendak Bapa. Jadi pada dasarnya sempurna seperti Bapa berarti, dalam segala hal, yang kita pikirkan, ucapkan, dan lakukan selalu menyenangkan hati Bapa, yaitu sesuai dengan kehendak-Nya. Pola pikir dan pola hidup yang dikenakan sesuai dengan yang telah diajarkan...selengkapnya » |
Ayat bacaan di atas dalam bahasa aslinya adalah suatu kalimat perintah dari Tuhan Yesus kepada orang percaya, umat tebusan selama dalam perjalanan waktu di bumi. Bukan akan menjadi sempurna nanti di surga. Demikian juga perintah untuk hidup kudus [I Petrus 1:16]. Namun banyak orang Kristen berkomentar: “Bagaimana mungkin aku bisa sempurna seperti Bapa, aku kan hanya manusia biasa dan bukan malaikat”. Orang yang berpikir demikian disebabkan karena belum memahami makna peritah tersebut dan belum memahami bahwa Bapa telah menyediakan fasilitas keselamatan, sarana yang diperlukan untuk bertumbuh menjadi sempurna.
Sempurna seperti Bapa bukan berarti menjadi seperti Allah yang mempunyai sifat maha kuasa, maha hadir, maha tahu dan maha pencipta. Sempurna dalam bahasa aslinya juga berarti : matang, dewasa, lengkap, cerdas secara spiritual sehingga bisa mengerti kehendak Bapa. Jadi pada dasarnya sempurna seperti Bapa berarti, dalam segala hal, yang kita pikirkan, ucapkan, dan lakukan selalu menyenangkan hati Bapa, yaitu sesuai dengan kehendak-Nya. Pola pikir dan pola hidup yang dikenakan sesuai dengan yang telah diajarkan dan diteladankan oleh Tuhan Yesus. Untuk itu kita harus terus belajar mengenakan pikiran dan perasaan Kristus [Pilipi 2:5]
Keselamatan adalah usaha Tuhan untuk mengembalikan manusia [yang sudah jatuh dalam dosa] kepada rancangan-Nya semula, yaitu serupa dengan Yesus. Keselamatan hanya dapat terjadi oleh korban Kristus yang memberikan fasilitas keselamatan, berupa: Pertama. Roh Kudus dimeteraikan dalam hidup orang percaya, yang menuntun kepada segala kebenaran [Yohanes 16:13]. Kedua. Kebenaran Injil yang menguduskan dan memperbaharui pikiran [2 Timotius 3:16-17, 1 Petrus 1:22]. Ketiga. Penggarapan Bapa melalui segala peristiwa hidup sehari-hari [Roma 8:28-29]. Dengan memanfaatkan fasilitas keselamatan tersebut, orang percaya akan dididik untuk bisa bertumbuh menjadi sempurna seperti Bapa dalam berbagai hal. Injil Matius pasal 5, 6 dan 7 memuat contoh-contoh dalam hal apa saja kita harus sempurna.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|