Dewasa di dalam Kristus adalah menyadari bahwa Tuhanlah yang menentukan keberhasilan sebuah pelayanan, dan ada peran anak-anak Tuhan yang lain dalam proses menuju keberhasilan itu.
Sabtu, 03 Desember 2016 | Tema: Siap Menyambut KedatanganNya
Team Work
1 Korintus 3:6-9
’Dia bertobat lantaran kesaksianku!’
’Penyakitnya sembuh karena aku yang mendoakan!’
’Dia kembali ke gereja karena aku yang gigih mengajaknya!’
Pernyataan-pernyataan semacam itu kerap dilontarkan oleh orang-orang yang belum dewasa di dalam Kristus. Meskipun sudah puluhan tahun menyatakan diri sebagai umat Kristiani. Meskipun sudah malang melintang dalam pelayanan di gereja. Meskipun ada yang sudah menyandang predikat rohaniwan. Tetap saja sering terlontar pernyataan yang menggambarkan sikap ketidakdewasaan.
’Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.’ demikian ujar Paulus dalam 1 Korintus 3:6. Kadang orang beriman lupa bahwa di dalam melayani Tuhan, ia tidak bekerja sendirian. Apabila seseorang bertobat karena kesaksian seorang Kristen, bukan berarti itu adalah hasil jerih lelah satu orang saja. Besar kemungkinan ia pernah mendengar tentang Injil jauh sebelumnya. Pernah mendengar pesan yang menyentuh dari lagu rohani, entah le...selengkapnya »
’Dia bertobat lantaran kesaksianku!’
’Penyakitnya sembuh karena aku yang mendoakan!’
’Dia kembali ke gereja karena aku yang gigih mengajaknya!’
Pernyataan-pernyataan semacam itu kerap dilontarkan oleh orang-orang yang belum dewasa di dalam Kristus. Meskipun sudah puluhan tahun menyatakan diri sebagai umat Kristiani. Meskipun sudah malang melintang dalam pelayanan di gereja. Meskipun ada yang sudah menyandang predikat rohaniwan. Tetap saja sering terlontar pernyataan yang menggambarkan sikap ketidakdewasaan.
’Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.’ demikian ujar Paulus dalam 1 Korintus 3:6. Kadang orang beriman lupa bahwa di dalam melayani Tuhan, ia tidak bekerja sendirian. Apabila seseorang bertobat karena kesaksian seorang Kristen, bukan berarti itu adalah hasil jerih lelah satu orang saja. Besar kemungkinan ia pernah mendengar tentang Injil jauh sebelumnya. Pernah mendengar pesan yang menyentuh dari lagu rohani, entah lewat radio atau dari CD player tetangga. Pernah dibawa dalam doa oleh orang-orang Kristen lain juga. Dan yang terpenting adalah Tuhan yang menjamah hatinya. Semua itu berperan dalam pertobatannya.
Seorang Kristen yang dewasa adalah orang yang menyadari bahwa pekerjaan Tuhan adalah ’team work’, bukan ’one man show’. Setiap orang bahu-membahu mengerjakan pekerjaan Tuhan. Setiap orang melakukan bagiannya dalam pelayanan. Keberhasilan adalah hasil usaha bersama, bukan jasa satu atau dua orang saja. Dan yang terpenting adalah Allah-lah yang menjadi penentu keberhasilan atas segala yang kita kerjakan.