SEPEKAN TERAKHIR
  Jumat, 29 Maret 2024   -HARI INI-
  Kamis, 28 Maret 2024
  Rabu, 27 Maret 2024
  Selasa, 26 Maret 2024
  Senin, 25 Maret 2024
  Minggu, 24 Maret 2024
  Sabtu, 23 Maret 2024
POKOK RENUNGAN
Respon yang benar terhadap anugerah penebusan adalah dengan serius rela dididik menjadi orang saleh selama hidup di dunia ini. [Titus 2:12]
DITULIS OLEH
Dkn. Andreas Winarko
PAJ - KAA & YFC
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Tidak Cukup Dengan Simpati Dan Empati
Tidak Cukup Dengan Simpati Dan Empati
Sabtu, 15 April 2017
Tidak Cukup Dengan Simpati Dan Empati
Matius 27:11-26; 1 Korintus 6:19-20

Kisah penderitaan Yesus dalam menjalankan tanggung jawab-Nya sebagai Penebus dosa manusia menggambarkan beberapa hal:
- Dia diakui sebagai orang benar oleh Pilatus dan isterinya , juga anggota pasukan.
- Dinista oleh para pemimpin agama.
- Rela diperlakukan tidak adil, rela kehilangan hak dan direndahkan.
- Rela mati demi mentaati kehendak Bapa, dan ini menjadi kunci kemenangan-Nya.

Peringatan Paskah umumnya diisi dengan khotbah, drama, pemutaran film yang berisi ilustrasi tentang penderitaan-Nya. Secara manusiawi memang bisa menimbulkan rasa iba, simpati dan empati. Emosi kesediaan muncul sampai keluarnya air mata. Tentunya tidak salah berempati terhadap Yesus, tetapi menyambut Paskah tidak cukup dengan berempati, bahkan Yesus sendiri mengatakan, “Janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu dan anak-anakmu” [Lukas 23:28]. Kondisi obyektif manusia sebetulnya sangat dahsyat, terpisah dari Allah Bapa karena dosa.

Bagi Yesus tugas Penebusan sudah ...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
29 Mrt '24
29 Mrt '24
29 Mrt '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang