SEPEKAN TERAKHIR
  Jumat, 19 April 2024   -HARI INI-
  Kamis, 18 April 2024
  Rabu, 17 April 2024
  Selasa, 16 April 2024
  Senin, 15 April 2024
  Minggu, 14 April 2024
  Sabtu, 13 April 2024
POKOK RENUNGAN
“Pengalaman hidup bersama Kristus tidak untuk kita nikmati sendiri, melainkan harus kita saksikan kepada orang disekitar kita melalui hikmat dan pimpinan Roh Kudus.”
DITULIS OLEH
Pdt. Y. Agus Santoso
Rohaniwan Pusat
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Tuhan Yesus Teguh Iman Dan Mengutus
Tuhan Yesus Teguh Iman Dan Mengutus
Sabtu, 14 April 2018
Tuhan Yesus Teguh Iman Dan Mengutus
Markus 16:9-20

Berita tentang kebangkitan orang mati pada waktu itu menarik perhatian masyarakat daerah Balas Klomprik karena salah seorang bapak warga Kristen di desa itu mengalami kebangkitan dari kematian saat ibadah tutup peti dilaksanakan. Tentu saja peristiwa tersebut membuat sedikit kegaduhan antara percaya dan tidak percaya bahwa kebangkitan dari kematian yang sudah berlangsung lebih dari 12 jam menjadi kenyataan. Bapak yang baru saja dibangkitkan dari kematian mulai bercerita kepada warga jemaat maupun masyarakat yang hadir saat itu tentang hal apa saja yang dialaminya saat mengalami peristiwa kematian yang dialaminya. Bapak itu hidup kembali, sembuh total dari penyakitnya dan mulai banyak bersaksi tentang Kristus. Hingga meninggal dunia 18 tahun kemudian. Namun dari sisa waktu hidupnya sudah banyak orang berdosa diperkenalkan kepada Tuhan Yesus dan Kerajaan Surga.

Demikian pula dengan nats bacaan hari ini. Para murid Tuhan Yesus tidak mempercayai berita tentang kebangkitan Guru-Nya dari kematian yang telah disampaikan oleh beberapa orang kepada mereka [ayat 11, 13]. Hal ini terjadi karena mereka masih berkabung dan menangisi nasib Tuhan Yesus sebagai Guru-Nya yang mati tersalib [ayat 10]. Akhirnya Tuhan Yesus sendiri yang hadir menampakkan diri kepada kesebelas murid-Ny...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
19 Apr '24
19 Apr '24
19 Apr '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang