|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Natal mengingatkan kembali bahwa sumber damai sejahtera adalah Allah yang menyatakan diri-Nya dalam Yesus Kristus. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Natal Suatu Peringatan |
|
Natal Suatu Peringatan |
|
Selasa, 25 Desember 2018 |
|
|
|
|
|
Natal Suatu Peringatan |
|
Mikha 5:4 |
|
|
|
|
|
|
Namanya Mika, sederhana dalam segala keadaan dan penampilannya. Mika lahir di pinggiran jauh dari Yerusalem. Di usia dewasa Mika hidup di bawah pemerintahan Yoas, Ahas dan Hizkia, yaitu kerajaan Yehuda dan Israel [utara]. Situasi negara dan masyarakat saat itu dipimpin oleh pemimpin-pemimpin yang tidak takut akan Tuhan, bahkan keagamaan menjadi lembaga yang elit komersil. Dibidang ekonomi mengalami kemajuan yang cukup berarti demikian juga “keamanan” dan politik luar negeri sungguh sangat menjanjikan.
Secara kasat mata keadaan Yehuda dan Israel sudah cukup mumpuni tetapi sebenarnya yang terjadi saat itu adalah kehancuran yang luar biasa. Semua kemegahan, kemewahan, kesuksesan bukan atas berkah Tuhan. Semua itu didapat karena raja-raja dan pemerintahan membangun hubungan khusus, kerjasama, dengan bangsa kafir yang tidak menyembah Allah yaitu Asyur. Di Istana dan dekat sekitar Rumah Allah bertengger berhala-berhala yang menjijikan di mata Tuhan dan itu disembah dan dipadukan dengan iman kepada Allah Yahweh. Sementara para imam yang seharusnya berfungsi sebagai perantara umat dengan Allah hidup ikut korup bersama dengan sekitarnya. Mereka melupakan para janda dan yatim piatu hanya mementingkan perutnya sendiri, dan yang mendapatkan pelayanan rohani adalah para golon...selengkapnya » |
Namanya Mika, sederhana dalam segala keadaan dan penampilannya. Mika lahir di pinggiran jauh dari Yerusalem. Di usia dewasa Mika hidup di bawah pemerintahan Yoas, Ahas dan Hizkia, yaitu kerajaan Yehuda dan Israel [utara]. Situasi negara dan masyarakat saat itu dipimpin oleh pemimpin-pemimpin yang tidak takut akan Tuhan, bahkan keagamaan menjadi lembaga yang elit komersil. Dibidang ekonomi mengalami kemajuan yang cukup berarti demikian juga “keamanan” dan politik luar negeri sungguh sangat menjanjikan.
Secara kasat mata keadaan Yehuda dan Israel sudah cukup mumpuni tetapi sebenarnya yang terjadi saat itu adalah kehancuran yang luar biasa. Semua kemegahan, kemewahan, kesuksesan bukan atas berkah Tuhan. Semua itu didapat karena raja-raja dan pemerintahan membangun hubungan khusus, kerjasama, dengan bangsa kafir yang tidak menyembah Allah yaitu Asyur. Di Istana dan dekat sekitar Rumah Allah bertengger berhala-berhala yang menjijikan di mata Tuhan dan itu disembah dan dipadukan dengan iman kepada Allah Yahweh. Sementara para imam yang seharusnya berfungsi sebagai perantara umat dengan Allah hidup ikut korup bersama dengan sekitarnya. Mereka melupakan para janda dan yatim piatu hanya mementingkan perutnya sendiri, dan yang mendapatkan pelayanan rohani adalah para golongan orang kaya yang bisa memberi sesuatu kepadanya. Hukum bisa disuap dan nabi-nabi palsu dengan leluasanya mengibarkan kiprah yang menyesatkan banyak orang.
Dalam situasi seperti ini Mikha, nabi Tuhan, tampil mengkritik habis sistem pemerintahan yang ada dan kembali mengikrarkan bahwa damai sejahtera yang sejati itu akan muncul memimpin. Bukan tampil di Yerusalem kota besar yang sudah terkontaminasi dosa, bukan juga di Samaria kota besar yang menjadi pusat penyembahan berhala. Tetapi Allah akan hadir di kota kecil pinggiran bahkan lebih tepat di desa yaitu Betlehem, yang jauh dari Yerusalem dan Samaria yang penuh dengan gemerlapan pada jamannya [Mikha 5:1]. Ini merupakan nubuatan dan benar-benar terpenuhi ketika Yesus dilahirkan di Betlehem sekitar kurang lebih tujuh ratus tahun kemudian [Matius 1:22,23].
Perayaan natal merupakan peringatan hadirnya Sang Juruselamat di dunia ini, tetapi di dalamnya mengingatkan kembali bahwa damai sejahtera itu hanya ada dalam TUHAN tidak ada di tempat lain. Bukan seberapa banyak kita punya harta, kedudukan, koneksi, dsb. Selamat merayakan Natal Tuhan Yesus memberkati.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|