|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
’Pergilah keseluruh dunia beritakan Injil kepada segala mahkluk’?[Mar 16:15] |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Hidup Adalah Petualangan |
|
Hidup Adalah Petualangan |
|
Kamis, 27 September 2018 |
|
|
|
|
|
Hidup Adalah Petualangan |
|
Kejadian 12:1-2,15 |
|
|
|
|
|
|
Sebuah produk dengan motto ’Life is advanture’ artinya apapun yang sedang kita lakukan adalah sebuah sejarah yang sedang kita buat, entah itu dalam peristiwa2 sulit, mudah, senang, sedih, dan masih banyak lagi yang kita rasakan karena ’hidup adalah petualangan’. Tuhan tidak menciptakan kehidupan yang statis. Dia juga tidak menciptakan manusia seperti robot.Tuhan menciptakan manusia dengan akal, perasaan yang bisa dikembangkan begitu luas.sebenarnya kecenderungan untuk berpetualang sudah ada sejak kita masih kanak-kanak. Kita dilahirkan dengan perasaan ingin tahu dan ingin mencoba. Ketika dewasa Tuhan mengijinkan kita menerima tanggung jawab ini, sehingga mau tidak mau kita harus putar otak dan mencoba banyak hal untuk memenuhi tanggung jawab tersebut.Tuhan tidak menghendaki kita berdiam diri, tinggal di’zona nyaman’, apa lagi menyerah pada nasib.
Kepada Abraham,Tuhan memerintahkan untuk meninggalkan habitatnya. Bukan hal yang mudah untuk meninggalkan kebiasaan dan orang2 yang dikasihinya. Namun Abraham rela hidup berpetualang dengan segala macam tantangan yang ada. Petualangan Abraham bukan hanya pindah dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga dari segi akal budi dan ketrampilan agar ia bisa bertahan hidup. Demikian juga harapan Tuhan atas bangsa Is...selengkapnya » |
Sebuah produk dengan motto ’Life is advanture’ artinya apapun yang sedang kita lakukan adalah sebuah sejarah yang sedang kita buat, entah itu dalam peristiwa2 sulit, mudah, senang, sedih, dan masih banyak lagi yang kita rasakan karena ’hidup adalah petualangan’. Tuhan tidak menciptakan kehidupan yang statis. Dia juga tidak menciptakan manusia seperti robot.Tuhan menciptakan manusia dengan akal, perasaan yang bisa dikembangkan begitu luas.sebenarnya kecenderungan untuk berpetualang sudah ada sejak kita masih kanak-kanak. Kita dilahirkan dengan perasaan ingin tahu dan ingin mencoba. Ketika dewasa Tuhan mengijinkan kita menerima tanggung jawab ini, sehingga mau tidak mau kita harus putar otak dan mencoba banyak hal untuk memenuhi tanggung jawab tersebut.Tuhan tidak menghendaki kita berdiam diri, tinggal di’zona nyaman’, apa lagi menyerah pada nasib.
Kepada Abraham,Tuhan memerintahkan untuk meninggalkan habitatnya. Bukan hal yang mudah untuk meninggalkan kebiasaan dan orang2 yang dikasihinya. Namun Abraham rela hidup berpetualang dengan segala macam tantangan yang ada. Petualangan Abraham bukan hanya pindah dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga dari segi akal budi dan ketrampilan agar ia bisa bertahan hidup. Demikian juga harapan Tuhan atas bangsa Israel, Tuhan mengajak mereka berpetualang dengan meninggalkan Mesir dan menghadapi tantangan yang baru. Menjadi bangsa yang bebas berkarya dan berkreasi, menjadi bangsa yang disegani bukan terhina, orang asing atau pendatang tetapi bangsa yang memiliki tanahnya sendiri. Namun untuk semua itu mereka harus tekun, tahan banting, kreatif dan selalu bersandar pada Tuhan. Sayang sebagian besar dari mereka tidak mencapai puncak petualangan tersebut. Ini dikarenakan hati mereka terus terpaut pada ’zona nyaman’di Mesir. Kita harus terus berpikir untuk mencoba ini itu. Jangan biarkan diri kita manja dengan keadaan kita sekarang. Bukankah Tuhan menghendaki kita untuk pergi menjadikan semua bangsa menjadi murid Tuhan. Melalui karunia2, akal budi, keterampilan yang diberikan Tuhan mari kita dapat mengerjakan apa yang bisa kita kerjakan dan menghasilkan karya2 baru atau buah2 kehidupan bersama dengan Tuhan. Mungkin ada banyak tantangan tetapi jangan pernah menyerah karena ada Tuhan bersama dengan kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|